Ngopi ‘Bareng Pengurus Ranting NU Desa Kepung’

Kediri-menaramadinah.con-‘Ngopi’ adalah tradisi masyarakat Indonesia sudah turun-temurun, menjadi tradisi yang sangat merakyat, mulai dari desa sampai kota, bahkan di sudut-sudut kampung hampir dipastikan ada ‘warung kopi’.

Di warung kopi inilah orang bebas berkomonikasi ‘ngobrol’ dan ‘pitung rukun’ istilah keren nya lobi-lobi. Bahkan tradisi ngopi ini sampai di rumah-rumah warga masih ada dan lestari.

Tradisi ngopi saat ini berkembang pesat dengan bentuk dan model yang kekinian dengan istilah cafe dengan aneka model sajian nya bagus-bagus, terutama di kota-,kota, namun saat ini di desa pun juga sudah tumbuh cafe ala desa dan alam dengan lesehan.

Pengurus Ranting NU Desa Kepung melihat dan mencermati tradisi masyarakat yang suka ngopi ini, maka dikemas menjadi agenda kegiatan organisasi untuk lebih dekat, akrap dan me ngom kompak kan para pengurus ‘Nopi Bareng’ selapan ( 35 hari ).

‘Alhamdulillah dengan acara ‘ngopi bareng’ ini kegiatan Lailatul Ijetima’ setiap Malam Ahad Wage menjadi lebih banyak yang hadir” ungkap bendahara Ranting.

Malam ini Sabtu Pon, Pengurus Ranting NU Desa Kepung, beserta Pengurus Anak Ranting sejumlah 12 sesuai dengan jumlah Dusun yang ada di Desa Kepung. Mempunyai kegiatan yang sangat merakyat yang di di beri nama ‘NGOPI BARENG’, di ikuti oleh pengurus Ranting beserta banom(badan otonom), antara lain; Muslimat NU, GP. Ansor, BANSER, Fatayat NU, IPNU-IPPNU dan juga lembaga-lembaga.

Dalam acara ‘ngopi bareng’ ini membahas berbagai persoalan organisasi, antara lain:; 1). Menerima keluhan, saran dan masukan anak ranting, selanjutnya mencarikan solusinya, 2). Membicarakan pelaksanaan Lailatul Ijtima’ dan 3). Pengajian Kitab Sulam at taufiq, oleh Romo Kiyai Syamsudin.

Malam ini Yai Syamsudin, menjelaskan sarat rukunnya sholat.
Informasi penting malam ini adalah, masyarakat Dsn. Sukorejo(Blendetan), ada seseorang yang mewakafkan sebidang tanah untuk bangunan musolla.

Menurut salah satu pengurus menjelaskan bahwa masyarakat Sukorejo Blendetan sangat membutuhkan tempat ibadah.
Semoga pembangunan musolla segera terwujut. Amin. Nur Habib, mengabarkan.