
Nganjuk-menara madinah.com-Sebanyak 18 mahasiswa Semester 7 dari IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Kediri mengadakan KKN(Kuliah Kerja Nyata) di Desa Ngudikan,Wilangan,Nganjuk dari tanggal 2 Juli-19 Agustus 2019.
Mereka dari beberapa fakultas di IAIN Kediri yaitu Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,Fakultas Ushuludin dan Fakultas Syari’ah.
Menurut Dr.Hj.Naning Fatmawatie ,MM selaku DPL(Dosen Pendamping Lapangan) mahasiswa KKN di Ngudikan,kegiatan ini merupakan sebuah mata kuliah wajib yang harus dipenuhi mahasiswa yang nantinya merupakan bagian dari masyarakat.Mereka harus bisa mengabdikan diri pada masyarakat sesuai dengan keilmuan yang telah dipelajari dan dikuasai dari bangku kuliah.
Dosen yang mengajar mata kuliah Akuntansi dan menjabat sebagai wakil dekan 1 dan 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam itu menambahkan bahwa KKN IAIN Kediri di Ngudikan tahun ini adalah yang kedua kalinya setelah tahun lalu.Berdasarkan pengamatan beliau,Desa Ngudikan tergolong desa yang pemberdayaan masyarakatnya sudah maju.
Namun disisi lain,mahasiswa KKN menemukan masalah pada anak-anak disana yaitu mereka selalu pegang handphone untuk mainan.Padahal kebiasaan tersebut tidak selalu baik karena dapat menimbulkan beberapa problem pada anak seperti malas baca buku,kesehatan mata anak terganggu dan radiasi dari HP pada otak anak-anak.
Sebagai solusinya,mahasiswa KKN bersama narasumber akan memberikan sosialisasi tentang bahaya HP yang akan mengundang ibu-ibu jama’ah Yassin,perangkat desa serta stake-holder lainnya ,Jum’at,26 Juli 2019.Follow-up atau tindak lanjutnya,mahasiswa KKN akan mendirikan perpustakaan bagi anak-anak di Ngudikan.
Ketua Kelompok mahasiswa KKN IAIN Kediri di Ngudikan yaitu Suma Aulia menyatakan KKN mereka bertemakan”Revitalisasi Adab Pada Generasi Millenial”.Tema ini diangkat karena adanya kecenderungan dari kaum muda yang terlalu fokus mengejar sesuatu yang menjadi trend atau sesuatu yang kekinian namun mereka lalai terhadap adab yang mereka seharusnya prioritaskan.
Mahasiswi dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan itu juga menyampaikan bahwa KKN IAIN Kediri di Ngudikan diisi dengan ikut berpartisipasi dalam aktivitas pendidikan,kemasyarakatan,kepemudaan,keagamaan dan ekonomi.
Sementara seorang peserta KKN dari Palang Tuban yakni Abdullah Muwaffaq merasa senang mendapatkan tempat KKN di Ngudikan karena bisa mendapat pengalaman baru dan para warganya menyambut mereka dengan ramah dan antusias.
Bro J,menaramadinah.com Biro Nganjuk