Jember – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana menggandeng Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember dalam sosialisasi pencegahan Kasus kekerasan terutama pada perempuan dan anak. Hadir sebagai pemateri IPTU Dyah Vitasari, S.P, S.H. Kanit PPA Satreskrim Polres Jember dan BRIPTU Dyah Mustikasari, S.H. Penyidik PPA Satreskrim Polres Jember, Senin (08/11/21) di Aula Pusdiklat BKPSDM (GOR PKPSO).
Drs. Suprihandoko. MM, PLT Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Jember menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait perempuan dan anak agar bisa melakukan langkah-langkah strategi supaya kekerasan perempuan dan anak tidak terjadi.
“Dengan adanya sinergitas lintas sektor ini semua bisa berpartisipasi dan berperan aktif mengamati, mengendalikan pelaporan pada pihak kami maupun Polres Jember, supaya pihak kami bisa memfasilitasi dan mendampingi setiap kasus terhadap perempuan dan anak di jl. Dewi Sartika UPTD PPA,” katanya.
Menurut hasil analisa dari tahun pertahun kasus perempuan dan anak mulai menurun, dan tentunya banyak hal yang bisa dilakukan oleh semua sektor untuk saling memberikan suport kepada perempuan dan anak.
IPTU Dyah Vitasari, S.P, S.H. menjelaskan, adanya UU pidana serta penanganannya melalui jalur hukum, unit PPA Polres Jember akan menjelaskan secara gamblang dasar hukum mulai dari pelaporan, tindak lanjut penanganan perkara terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta langkah selanjutnya yang akan di jadikan dasar hukum.
Kerjasama lintas sektor dengan Polres Jember bertujuan untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi untuk memprioritaskan perempuan dan anak.
“Dari hasil pertemuan ini kami selaku Kanit PPA mengucapkan terima kasih atas antusias perwakilan dari lintas sektor yang menghadiri kegiatan ini, sehingga penjelasan yang kami sampaikan benar-benar akan di edukasi kan kepada masing-masing sektor, sehingga perlindungan perempuan dan anak bisa semakin kuat mengingat kasus diluar masih sangat banyak yang lepas dari pantauan kita”, kata Vita saat paparannya.
“Bukan cuma fisik namun secara psikis juga perlu di perhatikan terutama anak-anak yang mengalami traumatik terhadap kehidupannya, banyak hal yang bisa kita ambil contoh namun kali ini kami berharap kerjasama ini bisa maksimal” , Lanjut Vita.
Kanit PPA Polres Jember sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, masyarakat harus paham apabila menemukan kekerasan perempuan dan anak maupun kasus lain harus segera di berikan pendampingan secara khusus.(is/hmp)