Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Sisihkan minimal sepuluh persen rezeki untuk berkegiatan sosial dan amal.Hal ini di sampaikan penulis,terkait impian yang akan di lounching terhadap jajaran di tiga belas usaha yang berada di bawah pengendaliannya.
Adanya rezeki yang di peroleh, diharapkan agar di pisahkan sepuluh persen saja untuk berkegiatan sosial dan beramal.
Rasa syukur dari perolehan rezeki yang kadang bisa di istilahkan sebagai uang “nemu” seyogyanya betul betul bisa di syukuri untuk bisa sebagian yang di peroleh untuk berkegiatan sosial.
Bentuk kegiatan sosial salah satunya bisa berupa membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat yang miskin, ketika terjadi permasalahan yang mungkin perlu campur tangan dari keahlian yang kita miliki.Biaya transportasi, makan dan segala aktifitas sosial itu bisa di ambilkan dari dana yang sudah di sisihkan tadi tanpa harus membebani terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Kegiatan yang saya impikan ini apabila betul betul bisa di wujudkan, akan membuat keasyikan tersendiri bagi pribadi yang menjalankan tentunya.
Rezeki yang betul betul tidak hilang itu adalah rezeki yang sudah di porsi untuk kegiatan sosial, karena bisa menjadi tabungan kita di akherat kelak. Bagaimana tanggapan anda.?