
Madiun.MenaraMadinah.Com. Sewulan menjadi destinasi dari Tim Blusukan Maqbaroh ( TBM ) dalam agenda ziarah dan napak tilas pada Minggu , 3 Oktober 2021.Desa itu sekitar 8 kilometer ke arah selatan dari Kota Madiun, termasuk dalam wilayah Kecamatan Dagangan .
Di desa yang memiliki luas 169 hektar tersebut terdapat kompleks makam Kyai Ageng Basyariyah beserta keluarga dan keturunannya yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Al- Basyariyah Sewulan.
Siapakah Kyai Ageng Basyariyah ? Ia adalah sosok ulama keturunan keluarga bangsawan atau kalangan ningrat.
Ayahnya bernama Ki Ageng Prongkot ( Ki Ageng Nolojoyo) yang menjabat sebagai seorang adipati di Kadipaten Sumoroto. Di usia remaja, Kyai Ageng Basyariyah atau Raden Bagus Harun nyantri di Pondok Pesantren Gebang Tinatar di Tegalsari, Jetis , Ponorogo dalam didikan dan gemblengan Kyai Ageng Muhammad Besari . Sebab mempunyai karakter tawadhlu’ dan kecerdasan tinggi, Raden Bagus Harun menjadi santri kinasih dari Kyai Ageng Muhammad Besari , seorang ulama besar putera dari Ki Anom Besari ( Ki Ageng Nggrabahan ) yang makamnya ada di Kuncen , Caruban , Madiun.
Raden Bagus Harun dan Kyai Ageng Muhammad Besari berjasa besar dalam membantu Susuhunan Pakubuwono II mengusir para pemberontak Tionghoa ( peristiwa Geger Pacinan ) hingga Susuhunan Pakubuwono II berhasil merebut tahtanya kembali.
Sebagai balas jasa atas kiprahnya ikut mengatasi pemberontakan yang melibatkan Sunan Kuning dan Kapiten Sepanjang , Susuhunan Pakubuwono II ingin mengangkat Raden Bagus Harun sebagai seorang adipati , tetapi tawaran itu ditolak secara halus olehnya . Ia memilih menjadi seorang pendakwah yang menyebarkan ajaran Islam di wilayah Sewulan yang mendapat status sebagai tanah perdikan atau otonom bebas pajak .
Peninggalan dari Raden Bagus Harun atau Kyai Ageng Basyariyah yang masih eksis sampai saat ini antara lain Masjid Al- Basyariyah , madrasah , dan rumah kediamannya .
Dari trah atau dzuriyah Kyai Ageng Basyariyah banyak menjadi figur – figur terkemuka di negeri ini seperti KH.Hasyim Asy’ari ( Rais Akbar NU) , Kyai Wahid Hasyim ( Menteri Agama era Presiden Soekarno ) , Presiden RI ke- 4 KH.Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) , penceramah kondang KH .Bahauddin Nursalim ( Gus Baha’) , Dahlan Iskan , Emil Dardak ( Wagub Jatim) , dan masih banyak tokoh penting lainnya .
* Sowan Kyai Makruf Nawawi Dzuriyah Kyai Ageng Basyariyah *
Setelah berziarah dan bermunajat di makam Kyai Ageng Basyariyah , Tim Blusukan Maqbaroh ( TBM ) berhasil sowan di kediaman salah satu keturunan Raden Bagus Harun yang rumahnya sekitar 500 meter dari kompleks makam dan Masjid Al- Basyariyah .
Tim Blusukan Maqbaroh ( TBM) diterima dengan baik oleh Kyai Makruf Nawawi yang merupakan salah satu sesepuh di Sewulan. Ia dikenal pula sebagai seorang guru mengaji dan imam Jama’ah Al-Basyariyah yang mempunyai banyak anggota dari berbagai daerah.
Rupanya, Kyai Makruf Nawawi memiliki kedekatan dengan almarhum Presiden Gus Dur. Di dinding rumahnya yang asri terpampang foto- foto Gus Dur duduk berdampingan dengan Kyai Makruf Nawawi
. ” Gus Dur sering ke sini ( rumah Kyai Makruf Nawawi , red) sebelum jadi presiden , saat jadi presiden , dan setelah jadi presiden , ” pungkasnya .
Naskah : Bro J
Photo : Nyonya Teguh Al- Farie.