Menaramadinah.com. -LAMONGAN. Kalau sampai waktuku. ‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu. Aku ini binatang jalang. Dari kumpulannya terbuang. Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang. Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari. Hingga hilang pedih perih
Dan aku akan lebih tak peduli. Aku mau hidup seribu tahun lagi.
Puisi berjudul Aku, yang merupakan sajak ikonik nan legendaris karya Chairil Anwar pada Maret 1943 ini mengawali lomba musikalisasi puisi di kegiatan peringatan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) 2021 di Smankar.
Pamuncak acara BBS ini diisi final lomba pidato, musikalisasi puisi dan cipta cerita pendek (cerpen) yang diikuti oleh seluruh siswa Smankar.
Dengan tema, mewujudkan Generasi muda mencintai Bahasa dan Sastra Indonesia. Kegiatan BBS yang dihelat di Auditorium Smankar, Selasa-Rabu, tanggal 12-13 Oktober 2021ini berjalan lancar dan sukses.
Dengan melibatkan guru bahasa Smankar, dan dimotori para mahasiswa PLP II PBSI – Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dan PLP Universitas Islam Lamongan (Unisla), kegiatan BBS yang sudah beberapa tahun vakum, serasa hidup kembali.
Kepala Smankar Drs.H. Ali Nurdin, M.Pd dalam sambutannya yang diwakili Waka Kesiswaan, Khoirul Huda, S.Pd, M.Pd mengucapkan terima kasih pada rekan guru dan khususnya mahasiswa PLP yang menumbuhkan kembali semangat peringatan BBS ini.
Lebih lanjut, Pak Huda menyinggung urgensi BBS sebagai cerminan seorang berpendidikan, cendekiawan dan kesantunan dalam bertata krama.
“Bisa dilihat dari bahasanya, seseorang itu memiliki pendidikan, kecendekiawanan, sopan santun yang semuanya bisa bermuara ahklaqul karimahnya siswa. Semoga para siswa bisa memahami dan melaksanakannya,” tegasnya.
Dari pantauan Menaramadinah.com, acara BBS yang tetap mematuhi Prokes ini tampak begitu hebring (meriah, red) dan meriah.
Selain pidato, puisi para siswa juga menampilkan kepiawaiaannya dalam olah vokal, dengan bernyanyi.
Acara BBS berakhkir hingga pukul 12.00 WIB, setelah panitia menyerahkan piala para Juara Lomba musikalisasi puisi, pidato dan penulisan cerpen.
“Cukup berkesan, dan meriah. Semoga di tahun depan acara BBS lebih lebih meningkat,” kata Diva Firda Maya Utari, salah satu siswa Smankar.
*DANAR SP*