Pengasuh Pondok Pesantren se Jatim Meminta Gus Baha Bersedia dicalonkan Ketua PBNU

Pasuruan – Menaramadinah.com : Pengasuh Pondok Pesantren se Jawa Timur meminta kepada KH Bahaudin Nursalim agar bersedia dicalonkan menjadi ketua PBNU. Pasalnya, KH Bahaudin ini merupakan orang yang kharismatik dan murni orang non partisan.

Juru bicara Pengasuh Pondok Pesantren se Jawa Timur KH Fauzi perlu menyampaikan aspirasi ini. Karena NU tidak bisa dipisahkan dari Pondok Pesantren.

“NU itu lahir dari perutnya Pengasuh Pondok Pesantren. Sehingga para kiai – kiai tentu punya kewajiban moral meminta agar orang yang dipilih adalah orang orang yang bersih tanpa cacat,” ujarnya.

Dikatakan lagi, Pengasuh Pondok Pesantren tidak punya hak suara dalam memilih ketua umum PBNU. Meski begitu, Pengasuh Pondok Pesantren itu seperti dua bilah pisau yang tidak bisa dipisahkan.

“Para pengasuh Pondok Pesantren meminta kepada Gus Baha untuk bersedia dicalonkan. Penyebutan nama Gus Baha oleh Pengasuh Pondok Pesantren itu bukan tanpa alasan,” tambahnya. Karena Gus Baha itu sosok yang mumpuni keilmuannya dan orang tidak terkontaminasi kepentingan siapapun.

“Makanya kita memohon kepada pemilik suara di NU agar memperhatikan aspirasi Pengasuh Pondok Pesantren tersebut. Karena merasa punya hak suara lantas mengabai para kiai Pengasuh Pondok Pesantren. Nggak boleh begitu,” tegasnya lagi.
Sebab Pengasuh Pondok Pesantren itu, merupakan sosok yang berkontribusi besar terhadap perkembangan NU.

“Saya berpendapat pemilik suara di NU itu harus memperhatikan aspirasi para kiai-kiai tersebut,” lanjutnya. (aza)