Potret Sang Wali

Oleh : KH. Muhammad Dhiyauddin Kushwandhi Pengasuh Pesantren Luhur Sidoarjo.

Usai acara dzikir rateb Seribee di markas Mptt jakarta, seorang ustad bertanya dg sangat sopan sekali.

Wahai guru…
Bagaimanakah ciri kehidupan seorang Waliyullah yg membedakan dg orang2 biasa spt kita..?.

(Sesungguhnya yg mengerti seorang wali ya hanya wali, sebagaimana yg mengerti orang dewasa ya orang dewasa. Anak2 takkan bisa mengerti kcl sedikit)

Baiklah meski sedikit,akan saya isyaratkan…

Ketahuilah…
Seorang wali itu pecinta sejati Allah, maka pecinta akan sll ingat dg yg dicintai,

sll ingin dekat dg Nya, untuk itu di tengah malam ,ketika kebanyakan manusia tidur dlm kelengahan, maka ia sll terjaga u taqorub
ilallah sbg ungkapan rasa syukur yg mendalam.

Dia sll mengasihi semua manusia bahkan semua makhluq.

Karnanya tidaklah ia tidur malam hari melainkan sebelumnya ia memohon ampunan dan memaafkan kesalahan bagi semua orang serta mendoakan kebaikan mereka,dg doanya yg khas;

” Allahumma ahsin man ahsana ilaiya wa ahsin man asa’a alaiya”/ Ya Allah berilah kebaikan kpd semua orang yg berlaku baik maupuan yg tidak baik pada hamba.

Dia selalu membalas kebaikan orang dg kebaikan yg lebih bahkan membalas keburukan dg kebaikan. Ia laksana pohon yg lebat buahnya, dilempar orang dg batu di balasnya dg buah.

Dia sll berjuang dengan tdk takut celaan manusia serta rela berkorban demi keselmatan semua makhluk( memayu hayuning jagat).

Meski demikian hatinya sll damai, tiada ketakutan dan kesedihan dlm urusan duniawi(Qs Yunus ;62,63)

Kenapa bisa demikian ?
Ketakutan biasanya terkait dg masa depan sedangkan seorang wali sll bertawakal pada Allah

Kesedihan sering berhubungan dg masa kini dan masa lalu. Sedankan seorang wali sll tengggelam dlm rasa syukur pada sgl keadaan.

Adapun terhadap masa lalu ia sepenuhnya ridho krn sll menyadari akan kalam qodim ” bi kana ma kana, bi yakunu ma yakunu “/dennganKU apa yg telah terjadi itu terjadi,denganKU apa yg akan terjadi itu terjadi.

O sahabat… .
Demikianlah sekilas ttg kehidupan sehari2 para wali
Merekalah orang yg tlh memperoleh kemenangan yg agung( fauzan adhima. Qs yunus 64)