Jakarta-menaramadinah.com-Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi menyatakan para Pegiat kesenian sebagai salah satu stakeholder pelaku sektor pariwisata mengalami mati suri di tengah situasi Pandemi Covid 19.
Karena itu sangat dibutuhkan intervensi dari Kemenparekraf agar mereka dapat survival, terutama terkait pembiayaan dengan jalan menggandeng industri perbankan melalui program KUR.
Kenapa ini mendesak untuk dilakukan, karena realitas di lapangan, para pelaku seni ini tidak lagi bisa mengaktualisasikan, bahkan tidak sedikit gulung tikar. Untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya, mereka bahkan rela menjual “perangkat” alat mencari nafkahnya. Ujarnya politisi Dapil Jatim IV Jember Lumajang dalam Rapat Dengar Pendapat di Ruang Sidang Komisi X (Selasa, 1 September 2021).
Terkait dengan Refocusing anggaran yang berimplikasi dan membawa konskuensi pada terjadinya realokasi untuk penanganan Pandemi Covid 19, Bang Pur menekankan niscaya diperlukan sinergi dan kolaborasi lintas kementrian/lembaga negara.
Untuk pengembangan Desa Wisata misalnya, program ini bisa dipadupadankan dengan Kemendikbudristek yang memiliki program Desa Budaya, juga dengan Pengembangan Wisata Desa melalui BUMDES di Kemendes pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi.
Sedang untuk infratruktur akses ke desa wisata bersinergi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
Untuk pelaku ekonomi kreatif dengan Kemenkop UKM. Dengan skema kerja sama lintas kementrian/lembaga setidaknya bisa mengoptimalkan pembiayaan dengan segala keterbatasan yang ada, tetapi outputnya bisa lebih maksimal.
Singkatnya, diperlukan mediasi dan fasilitasi dari kemenparekraf kepada para kepala daerah terkait dengan membangun jejaring desa wisata antar daerah. Produk unggulan dengan konten hasil lokal ini baru efektif di Banyuwangi.
Ini menjadi penting, karena mau tidak mau peningkatan capaian di tengah situasi seperti sekarang, optimalisasi peningkatan wisatawan domestik/lokal yang sangat realistik untuk digenjot. Pungkasnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno memaparkan karena program destinasi wisata superprioritas adalah amanat langsung dari Bapak Presiden, ini akan menjadi program unggulan dalam kerangka kontribusi peningkatan ekonomi nasional. Om lyan