SURAT TERBUKA UNTUK PAK SANDIAGA

 

Catatan : A. Satria Rifai Ahmad, S.Sn.

“Halo, pak Sandi ! kita ga cuman butuh uang makan, kita juga butuh brand kita maju lho !”
Sejenak menyalahkan situasi pandemi, kita sudah masuk era digitalisasi.

Bisa dibilang jika tidak sedang pandemi pun kita sedang didisrupsi oleh digitalisasi. Peran konten media sosial pun sama penting layaknya produksi produk itu sendiri.

Bagi UMKM kreatif, selain digitalisasi ini berfungsi sebagi media pelayanan konsumen, digitalisasi seperti website, sosial media hingga marketplace ini menuntun pelaku usaha kreatif untuk mampu menciptakan citra visual yang keren.

Jika sebuah produk dipakai dengan model seorang public figure atau artis (endorse) yang memiliki banyak penggemar atau pengikut pastilah memiliki dampak positif bagi brand tersebut yakni kepercayaan konsumen dan peningkatan “gengsi” brand.

Endorse ini mengeluarkan budged yang beragam sesuai dengan tingkat kepopularitasannya. Bagi mereka yang memiliki modal lebih banyak, hal ini bukanlah hal yang susah. Bahkan produk belum jadi pun brand tersebut sudah melakukan hal ini untuk mendapatkan pre order.
Bagi brand lokal yang masih merintis tentu ini menjadi salah satu targetnya suatu saat nanti, karena endorse ini bukan hanya untuk menjual barang lebih banyak dalam waktu yang singkat, tapi juga merupakan aset digital yang bisa mereka cetak atau posting kapan saja.

Peran Kemenparekraf dalam hal dan situasi seperti ini sangat diperlukan, dengan cara melakukan pendanaan pada public figure (artist, selebgram atau influencer) dan membuka akses pada brand lokal untuk mendapatkan foto atau konten pada public figure yang sesuai.

Program ini juga perlu dipublikasi secara masif agar informasi bisa mudah kita dapatkan dan diketahui oleh khalayak umum hingga sebuah gotong-royong ini menjadi trend. Terwujudya kemajuan ekonomi kreatif dari berbagai sektor ini adalah impian kita bersama, karena semua sektor ekonomi kreatif saling berhubungan.

Oleh : Satria Rifai, Yogyakarta.
Anggota komunitas UMKM Nyawiji Yogyakarta, Daylinoon, Goexport.org dan Owner Gypsyindonesia