Menata Hati Dan Niat Tulus Dalam Kegiatan Bersosial.

Oleh : Moh Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Kegiatan sosial kemasyarakatan dalam rangka membantu hajad hidup orang banyak,dan itu bisa tuntas terselesaikan, merupakan sebuah kepuasan yang tiada terkira terkait kepuasan batin ketika sebuah amanah bisa terselesaikan dengan hasil gemilang.

Hal sebaliknya, akan membuatnya marah besar bagi tim dewan pengupahan dan tripartit ini ketika mendapati laporan yang terjadi malah sebaliknya.penanganan tugas tidak bisa terselesaikan dengan baik, malah menimbulkan intrik intrik baru,akan membuatnya semakin murka, kalau tidak segera bisa mendapatkan penjelasan secara langsung, kronologi sampai terjadi hal demikian.

Nawaitu sosial kemasyarakatan harus di landasi dengan ibadah,bukan malah di ukur dengan untung rugi,dapat apa,memperoleh berapa, jlenteh penasihat posbakumadin Blitar dan Trenggalek ini lebih lanjut.

Roh pemikiran kalau sudah mengarah untung rugi,apalagi hal yang menyangkut orang teraniaya sangat bertolak belakang dengan sifat yang di milikinya.

Ke depan efaluasi rutin dan penyamaan persepsi bagi masing masing komponen yang ada di dalamnya,perlu terjadwal secara tertib dan kalau perlu secara “sporadis” di terapkan.

Sudah melibatkan banyak personil tapi hasil nol besar bisa merusak wibawa lembaga dan menurukan reputasi di mata rekan sejawat,dan garis akhirnya ada penurunan rasa kebanggaan terhadap organisasi yang di naunginya,

pungkas ketua pembina Aspeporin Jawa Timur menutup komentarnya di hadapan awak media di sore hari ini.