JEMBER.20 AGUSTUS 2021.MENARAMADINAH.COM.
Bupati Jember Haji HENDY setelah di lantik menjadi Bupati dengan mengawali hari Kerjanya melakukan Penataan Birokrasi dan Pengembangan SDM mendapat Apresiasi Positif oleh DOKTOR MOHAMMAD IQBAL Dosen FISIP Universitas Jember. Pasalnya Bupati Jember tidak Mewarisi Penataan Birokrasi yang Normal seperti Banyuwangi dan Kodya Surabaya. Bahkan DOKTOR IQBAL menyebutkan Beli Sebuah Rumah Yang Ambruk yang harus di bangun Kembali Oleh Bupati Jember Terpilih yang kebetulan Ir. H. Hendy Siswanto.
DOKTOR IQBAL kepada Menara Madinah Malam ini 20 agustus 2021 mengatakan ketika Haji Hendy ingin mewujudkan janji janji Kampanye nya atau janji politik pada saat yang sama harus segera membenahi sisa sisa masalah Pemerintahan sebelumnya. Seperti untuk mewujudkan Visi dan Misinya Bupati di butuhkan kemampuan,ketrampilan dan keahlian yang bersumber dari akal pikiran saja akan tetapi pimpinan OPD harus mampu berkreasi dan sepadan dalam menterjemahkan visi misi Bupati tersebut. Untuk itu seorang Birokrat harus memiliki kemampuan dan kecakapan Kerjasama mengingat didalam menjalankan program kita harus menyadari terkadang ada rintangan yang harus di pecahkan secara bersama sama.
Menurut DOKTOR IQBAL Tugas Bupati Jember pada bulan bulan pertama hingga bulan ke Enam masih cukup berat karena selain harus mengatasi Wabah Covid 19 dan penulihan ekonomi Haji Hendy pada waktu yang bersamaan harus segera mendistribusikan kegiatan kepada orang orang yang tepat melalui OPD karena mereka yang akan memenej dan memperlancar seluruh pekerjaan yang di bebankan Bupati.
Menurutnya birokrat dimasa sekarang seharusnya bukan tipe birokrasi yang menjadi raja di instansinya akan tetapi harus memutus habis sisa sisa paradigma lama yang tidak lagi seuai dengan arus Jaman sekarang .
Birokrasi sekarang ini tidak lain hanya sebagai pelayan masyarakat. Kepala OPD sebagai pembantu Bupati harus cepat menyusaikan Ritme dan mampu menjabarkan program Bupati yang telah Disetujui Dewan Perwakulan Rakyat Daerah yang dilakukan sesuai ketentuan bagaimana tata kelola pemerintahan yang baik sehingga selama 5 tahun kedepan tercipta komunikasi yang baik antara ekskutif, legislatif, dan masyarakat.
Mengenai beberapa kendala diantaranya kurangnya SDM dari segi kuantitas dan kompetensi,perlu segera dilakukan dimasing masing instansi meski bisa dimulai dari skala kecil.
Sementara itu masih banyaknya pejabat pelaksana dan fungsional yang belum memiliki kompetensi pendidikan sesuai dengan syarat jabatannya keterlambatan kenaikan pangkat, serta belum terpenuhinya pelatihan ASN harus segera dilakukan karena masyarakat perlu segera mendapatkan pelayanan prima.
Mengakhiri wawancaranya dengan Menaramadinah.Doden FISIP DOKTOR MOHAMMAD IQBAL optimis atas kepemimpinan Haji HENDY yang memiliki jiwa intreprener akan lebih cepat mengatasi persoalan dan mempercepat pembangunan di kabupaten Jember secara masiv dari kota samlai Desa.
(Sta)