JEMBER. Menaramadinah.com.Bupati Jember Haji Hendy sengaja memasang Bendera Merah di rumah warga Talangsari Kelurahan Jember Kidul untuk memberikan kesan khusus bagi warga nya yang masih membutuhkan Bantuan.
Isolasi mandiri berlangsung 14 hari itu Menurut Bupati Hendy agar satgas dan warga di sekitar nya selalu ingat dan mematuhi aturan Prokes dan bisa memantau setiap saat bagaimana kondisinya. Hal ini merupakan salah satu realisasi program penanganan kasus Covid-19 dari hulu meski Penanganan dari hilir juga tetap menjadi prioritas utama.
Melalui operasi yustisi di setiap kelurahan dan peletakan bendera merah khusus untuk masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri merupakan terobosan baru Pemkab Jember agar lebih praktis memutus rantai Covid-19.
Selama Perpanjangan PPKM ini pihaknya dan satgas akan berkeliling ke rumah warga yang melakukan isolasi mandiri dan dilakukan pelacakan dengan melakukan tes usap antigen, kemudian warga disekitar yang melakukan isoman satgas juga akan melakukan tracing (pelacakan) dengan melakukan swab (tes usap) terhadap warga yang berdekatan dengan pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri.Menurut Bupati Jember pemerintah kabupaten juga menyiapkan dua lokasi isolasi terpusat, yakni Hotel Kebonagung dan Jember Sport Garden khususnya bagi pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan dan sedang.
Sehingga, warga yang terkonfirmasi positif dihimbau melakukan isolasi mandiri di dua tempat tersebut.Karena itu jika isu yang menyebutkan bahwa vaksin dan tes usap bisa mematikan tidaklah benar itu informasi menyesatkan.
(Sta)