Pasuruan – menaramadinah.com : Kota Probolinggo yang sempat mendapat julukan sebagai “Kota Seribu Taman” pupus. Pasalnya, taman-taman kota yang berada disepanjang jalan di pinggir jalan jalan utama rusak dan tidak terawat.
Bondet salah satu warga Kota Probolinggo mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi taman yang ditidak terawat.
“Saya heran kenapa pihak pemerintah daerah kok pura-pura tidak melihat taman – taman yang merana dipinggir jalan,” ujar.
Sehingga dengan tidak adanya perawatan tersebut taman-taman tersebut malah memberikan kumuh dan kotor.
Taman – taman yang telah dibangun dari partisipasi masyarakat Kota Probolinggo dijaman Walikota Buchori tersebut dibiarkan tidak disentuh.
Ditambah oleh Undana salah warga Kota Probolinggo lainnya, dirinya sempat bangga dengan julukan “Kota Seribu Taman”. Bahkan sempat menjadi pujian dari orang – orang diluar Kota Probolinggo melihat penataan penataan yang begitu bagus. Dan pembangunan dan perawatan yang begitu bagus dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.
“Namun sayangnya nama nama itu tinggal kenangan. Hai Pak Wali kenapa diri tidak peduli dengan taman taman itu. Kasihan taman taman merana,” ungkap dengan nada sedih.
Masyarakat Kota Probolinggo, lanjut Indana, merasakan sikap dari Walikota yang tidak punya kepedulian dengan taman taman tersebut. Sehingga Kotanya dibiarkan kumuh.
“Kami warga Kota Probolinggo minta kepada Walikota untuk peduli dengan taman taman tersebut,” tambahnya lagi. (aza)