Jakarta-menaramadinah.com-Pertarungan perebutan kursi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebelumnya dianggap landai dan datar, kini mulai bergejolak.
Peta politik di partai dengan basis pemilih Nahdliyin, sebutan bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) ini, mulai menunjukkan kekuatan-kekuatan baru.
Meskipun Ketua Umum PKB saat ini, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan manuver mobilisasi dukungan melalui Rakerwil DPW-DPW sekaligus menyebar surat dukungan kebulatan tekad untuk melanjutkan status quonya, perlawanan dari dalam DPP PKB ternyata masih ada.
Indikasi adanya kekuatan yang akan melawan Cak Imin seperti dinyatakan sendiri oleh Ketua DPP PKB Lukman Edy dalam talkshow di sebuah televisi swasta.
Apakah tidak ada nama lain selain Cak Imin? “Ini belum dibuka ke publik, di internal juga, apakah kita membuka nama-nama calon untuk Ketua Umum ya,” kata Lukman Edy.
Lukman menyebut, posisi Cak Imin yang sudah menjabat sebagai Ketua Umum PKB selama tiga periode ini memang sangat kuat. Namun tak menutup kemungkinan, ada tokoh-tokoh dan nama lain yang muncul yang akan menantang Cak Imin.
“Kalau ada kandidat lain yang ikut dalam pertarungan, tentu Cak Imin akan melihat nanti seperti apa di lapangan. Apakah Cak Imin menyiapkan penggantinya untuk regenerasi,” katanya.
Lukman Edy menyebut, saat ini banyak kader potensial yang layak menjadi calon pengganti Cak Imin. “Kader lain seperti Pak Marwan Ja’far, Mas Abdul Kadir Karding, ada Mas Imam Nahrawi, Mas Helmy Fazial Zaini. Ada Mbak Yenny Wahid yang masih putri Gus Dur. Ada Ibu Khofifah Indar Parawansa, ada Mas Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). Jadi kader kita banyak yang mumpuni yang kalau diberikan kepercayaan, pasti akan berimplikasi baik untuk PKB,” ungkap Lukman Edy.
Seperti diketahui, PKB akan melangsungkan Muktamar Agustus mendatang. Salah satu yang sudah mendukung tegas Cak Imin memimpin kembali partai ini adalah DPW PKB Jawa Tengah. Keberhasilan pada Pilpres dan Pileg menjadi alasan Cak Imin layak didukung kembali.
“Ini demi menjaga kekompakan yang sudah terbukti dalam Pemilu 2019, dan melanjutkan kemenangan pada Pemilu yang akan datang,” kata Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori di depan Cak Imin dalam acara Sosialisasi Muktamar PKB di Hotel Patra, Semarang.
Menurut Gus Yusuf yang dulu juga dikenal sebagai loyalis Gus Dur itu menilai Cak Imin terbukti bisa membangun sinergi di semua tingkatan kepengurusan PKB. Selain itu, Cak Imin juga dianggap bisa bermanuver politik yang cantik. “Butuh sosok yang energik, dan bisa bermanuver cantik. Dulu bisa kita lihat mulai dari Join yang populer. Yang awalnya Jokowi-Muhaimin, meski akhirnya menjadi Jokowi-Amin. Dan kita yakin beliau masih punya amunisi, untuk ke depan,” pungkasnya. ****
Ahmad Muzayyin
Koresponden MM.com