TAHFIDZ QURAN ANGKATAN PERTAMA, MASJID MODERN BAABUR RIZQI DAYA MAKASSAR

Makassar,MenaraMadinah.Com-Satu lagi program santri penghafal AlQuran dibuka di kawasan Pusat Perniagaan Daya , Kecamatan Biringkanaya Makassar. Demikian dikatakan Drs H Burhanuddin B, MA Ketua Pengurus Masjid Modern Baabur Rizqi Daya Makassar (6/7/2021)
Takhfidzul Qur’an”Ghira” Masjid BAABUR RIZQI DAYA adalah merupakan Takhfidz QUR’AN yg lahir dari harapan yang suci pengurus masjid BAABUR RESKI DAYA yang ingin mewujudkan fungsi masjid tidak hanya dipakai sebagai tempat melaksanakan shalat fardhu saja, melainkan mesjid juga adalah merupakan tempat untuk mencetak regenerasi yang Qur’ani.

Takhfidzul Qur’an”Ghiro” masjid BAABUR RIZQI DAYA adalah merupakan paduan konsep antara Takhfidz QUR’AN Al-Ikhlas dan Takhfidz QUR’AN Kurir Langit.

Adapun materi pembelajaran yang akan diajarkan pada anak-anak santari adalah ilmu Al-Qur’an, Al-Hadist, Aqidah, Fiqih dan Akhlak.

Masjid Modern BAABUR RIZQI Daya Makassar, sejak ditangani pengurus baru mulai beberapa bulan lalu hingga saat ini telah melakukan progres yang menggembirakan, baik soal Manajemen Administrasi Masjid maupun Kegiatan Pengajian rutin Dzikir Yasinan Malem Jumat, Majelis Taklim Kaum Ibu ( Muslimat) serta program Iqro’ bagi pemula. Ditambah sekarang program santri khusus Tahfidzul Qur’an.

Animo masyarakat Data dan sekitarnya cukup tinggi dalam memanfaatkan Masjid Modern Baabur Rizqi, baik untuk beribadah sholat wajib berjamaah , maupun aktifitas dakwah lain seperti pengajian, bahkan kegiatan amal sosial seperti Donor Darah rutin setiap bakda Jumatan, sedekah nasi doz dalam program Gerakan Anti Lapar yang membagikan hampir 600 doz nasi setiap usai sholat Jumat.

Diharapkan masjid berfungsi strategis menjadi sentra peribadatan sekaligus pemberdayaan pembinaan perekonomian syariat umat dan aktifitas dakwah -syiar Islam.

Khusus tentang Tahfidzul Qur’an, Drs H Burhanuddin B, MA menjelaskan tujuannya adalah diharapkan anak-anak santri tidak hanya mampu menghafal Al Qur’an dengan fasih akan tetapi diharapkan juga tahu apa itu Al Qur’an, apa itu hadis???.

Karena dari pengalaman kami, banyak kami dapat hafidz tapi ilmunya tentang Al Qur’an dan Al hadits tidak ada, begitupun juga ilmu
Aqidah, fiqih dan Akhlak kami anggap perlu karena banyak anak Takhfidz jadi imam tapi tidak tahu bagaimana jadi imam, banyak anak Takhfidz setelah keluar dari pondokan nilai-nilai dalam bertingkalaku tidak ada.
Oleh karenanya Kami merasa sangat perlu memberikan bekal ilmu-ilmu tersebut. Demikian semoga berkah. Aamiin

Samsul Hadi,MenaraMadinah.com