DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PENIMBUNAN SAMPAH PASAR RAMBIPUJI

Menaramadinah.com-Jember-Timbunan sampah kerap kali menimbulkan beberapa hal negatif, di antaranya polusi udara (bau yang sangat menyengat) dan polusi tanah apalagi di saat musim penghujan.

Ini terjadi di salah satu pasar di wilayah kecamatan rambipuji kabupaten jember. Setiap harinya pasar di timbun di depan pertokoan pasar.

“Setiap hari sampah di tumpahkan ke tanah dari gerobak sampah lalu baru di angkut oleh truk sampah dari DINAS LINGKUNGAN HIDUP. Dengan di tumpuknya sampah kami sebagai pemilik tuko juga mendapatkan dampak negatif, di antaranya bau sampah yang menyengat dan parkir konsumen yang kesusahan mengingat jalan yang sempit” Ungkap salah satu pedagang di pasar rambipuji saat di temui wartawan menaramadinah.com di ruko tempat berjualannya.

“Apalagi saat hari libur,pasti mengakibatkan timbunan sampah di pinggir jalan dan baunya sangat menyengat apalagi di musim hujan. Pasti banjir dan sampah berserakan ke mana-mana” Ungkap konsumen sutresno yang biasa melalui jalan pasar rambipuji.

Saat mantri pasar rambipuji di konfirmasi mengenai sampah yang di tumpahkan ke tanah dari gerobak mengatakan memang dinas pasar rambipuji kekurangan gerobak sampah untuk memenuhi pengangkutan sampah dan tidak memiliki TPS sendiri.(team)