_Eko Green_ di MI Hidayatul Mubtadiin Desa Selogabus Kecamatan Parengan Kab. Tuban M. Agus Setiawan

Oleh : M. Agus Setiawan.

Sampah merupakan bagian yang tidak terlepas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, tanpa terkecuali termasuk lingkungan pendidikan. Kesadaran yang kurang tentang perlunya pengelolaan sampah tersebut akan berdampak terhadap keindangan lingkungan serta kesehatan lingkungan. Kesadaran untuk membuang sampah yang kurang dari stake holder yang terdapat dalam lingkungan sangat mempengaruhi hal tersebut.

Berawal dari keprihatinan dari seorang guru terhadap sampah dilingkungan madrasah tersebut sehingga berupaya, bagaimana sampah tersebut dapat dimanfaatkan. Hal yang dilakukan diantaranya menanamkan rasa peduli lingkungan terhadap peserta didik dengan membuang sampah di tempat sampah. Penyediaan dua bak sampah pada lantai atas dan bawah serta kawasan penjual jajanan di madrasah. Dua bak tersebut sebagai pemilah antara sampah basah dan kering.

Berbekal pelatihan pada dinas lingkungan hidup dan pemerintah Kabupaten Tuban di Pendopo Pemerintah Kabupaten Tuban, berusaha mengimplementasikan secara sederhana pada lingkungan MI Hidayatul Mubtadi’in.

Berkat dukungan dari semua fihak diantaranya pengurus komite, kepala madrasah dan juga dewan guru dilakukan penanaman kepada peserta didik akan pentingnya kebersihan lingkunga, manfaat menjaga dan merawat kebersihan lingkungan akan menjadikan lingkungan bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan.

Pengembangan _Eco green_ sebagai perwujudan komitmen MI Hidayatul Mubtadi’in untuk mensukseskan gerakan Tuban Asri yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban dan Dinas Lingkungan Hidup.
Pemahaman bahwa tidak semua sampah itu residu (*sampah akhir) maka sebisa mungkin dari hasil pemilahan tersebut dapat diklarifikasi sampah yang masih dapat dipergunakan dan yang sdh tidak dapat dipergunakan.

Pemanfaatan tersebut diantaranya adalah penggunaan sampah sebagai obyek dalam kegiatan belajar pada mata pelajaran SBK yaitu pada materi kolase, montase maupun mozaik yang pada intinya adalah karya seni yang dihasilkan dari menempelkan bahan serpihan batang pohon, kertas, daun, pecahan keramik dan bahan sampah kering lainnya.
Kreatifitas guru sebagai motifator peserta didik sangat berperan dalam mensukseskan program _EcoGreen_ Madrasah. Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat, kesadaran membuang sampah dan bagaimana memanfaatkan sampah yang masih bias bermanfaan menjadi kunci keberhasilan program ini.

*Metode Penelitian*
Penelitian ini dilaksanaklan pada bulan Januari-Juni 2019 atau pada Pembelajaran Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 di MI Hidayatul Mubtadi’in Desa Selogabus Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, diskusi dengan stake holder yang ada di madrasah, serta literature buku pedoman pengelolaan sampah.

*Hasil Penelitian*
Kondisi Lingkungan
Berdasarkan data observasi yang diperoleh bahwa jumlah warga madrasah adalah 110 dengan rincian 1 orang sebagai Kepala Madrasah, 8 orang tenaga pendidik dan kependidikan, 98 Siswa, 3 orang pedagang jajanan. Letak madrasah 4 Km dari pusat Kecamatan Parengan dengan batas Utara Desa Suciharjo, Timur Desa Sendangrejo, barat dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro.

Hasil observasi menunjukkan kurangnya kesadaran warga madrasah. Ini terlihat masih adanya sampah yang ada pada lapangan olah raga yang masih menumpuk sampah bahkan sampai diselokan.

Kesadaran yang kurang untuk membuang sampah pada tempat sampah, yang terlihat terkadang masih keliru dalam membuang sampah antara sampah basah dan kering.

Fasilitas dan sarana kebersihan sudah ada namun masih kurang, hal ini dapat dilihat bahwa di lingkungan depan kantor dan 1 pasang tempat sampah di lantai II dan 1 pasang dilantai I serta 1 pasang dilingkungan penjual jajanan yang dirasa masih kurang. Sudah ada pembuangan sampah akhir sebagai wadah untuk .

*Upaya yang dilakukan*
Dari perasalahan sampah tersebut bekan berarti tanpa upaya yang dilakukan oleh Kepala Madrasah maupun Dewan Guru, hal ini dapat dilihat diantara melalui program :
1) Selalu menanamkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, kesadaran dan disiplin membuang sampah serta memilah sampah yang selalu di sampaikan pada amanat di Upacara setiap hari Senin pagi.
2) Piket dilaksanakan tidak hanya pada siswa tetapi juga terdapat Guru Piket yang terjadwal sebagai penanggung jawab kebersihan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada hari tersebut.
3) Program Jum’at bersih yang diikuti oleh semua warga Madrasah.
4) Program pemanfaatan daur ulang sampah dan pengolahan sampah untuk mewujudkan ecogreen madrasah.
5) Bersinergi dengan Puskesmas setempat sebagai rutinitas penyuluhan pentingnya hidup sehat, dan kegiatan imunisasi pada peserta didik.
6) Program pemanfaatan sampah sebagai media belajar utamanya pada muatan pelajaran SBK dikelas atas
7) Program fermentasi limbah sampah basah menjadi pupuk organic, dan sampah plastic, botol sebagai media tanam.

Dari uraian usaha tersebut menunjukkan bahwa meskipun kesadaran masih kurang namun sudah adanya upaya positif untuk mewujudkan ecogreen madrasah.

*Kesimpulan dan Saran*
Sistem pengelolaan sampah masih perlu dikembangkan dalam upaya mewujudkan tujuan yaitu terciptanya lingkungan madrasah yang bersih dan sehat (ecogreen).

Selain itu kesadaran serta selektifitas pemilahan dan pembuangan sampah akan sangat menunjang kegiatan pemanfaatan sampah.

Upaya dari sisi akademik selalu menanamkan bahwa kebersihan sebagian dari iman sangat efektif dalam upaya kesadaran lingkungan madrasah yang bersih. Menyisipkan kebiasaan hidup sehat dalam kegiatan belajar akan menumbuhkan kesadaran bagi peserta didik.

Dari sisi non akademik : pembuangan sampah yang benar akan memudahkan pemihan sampah yang masih bias digunakan dalam proses KBM maupun proses fermentasi untuk media tanam yang ada pada madrasah tersebut.
Madrasah Hebat bermartabat, sukseskan ecogreen MI Hidayatul Mubtadi’in, amin.

DAFTAR PUSTAKA
Standar Nasional Indonesia 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan.
Damanhuri Enry, Tri P . (2016). Pengelolaan sampah terpadu.