Pandangan Moh Miftakhul Khoiri, SH Soal Pengobatan Herbal

Moh Miftakhul Khoiri,SH. Ia dilahirkan 28 februari 1981 di Desa Kalanganyar RT 04 Kec Karanggeneng Kab Lamongan JATIM mengawali kariernya dengan mendirikan Sanggar Meditasi & Tanaman Obat Almauna Herbal pada Tahun 2009 hingga saat ini. Berikut iniĀ  pendapatnya tentang pengobatan herbal:

Ia mulai menekuni ramuan tanaman obat Indonesia dengan mengikuti kursus-kursus yang dibimbing langsung oleh para pakar herbal Indonesia, seperti Ir. Winarto Karyasari (Jakarta), dr Vivi, Bu Erna SE dan di beberapa lembaga pelatihan Tanaman Obat Indonesia serta mengikuti Pembekalan sebagai syarat menjadi anggota Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI ).

Dia juga telah melakukan studi banding ke lembaga-lembaga tanaman obat. Juga memantapkan diri pada bidang spiritualnya dengan belajar ilmu Tasawuf ke Thoriqoh Qodriyah Wannaqsabandiyah TQN Suryalaya mursyid Ajengan K.H. Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom) di Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Berbicara tentang jamu atau tanaman obat yang sekarang nama keren nya Herbal juga tidak luput dari wacana sejarah bangsa ini yang sdah mengilhami kemerdeka’an Indonesia yang di awali dari kemegahan kerajaan kerajaan kita terdahulu yang sudah mengenal lebih dahulu tentang Tanaman obat Indonesia /Jamu /keren nya Herbal,

Yang positif dari pemanfaatannya ternyata nenek moyang kita lebih dari 300 tahun telah menggunakan tanaman obat sebgai obat alami tanpa ada efek samping yang sekarang di kenal TOGA/JAMU/HERBAL dan di negara yang sangat kita cintai ini sesungguhnya ratusan jenis tanaman yang berguna untuk mengatasi masalah kesehatan.

Pengobatan ini sebnrnya bukanlah suatu penemuan baru, pengobatan tradisional dengn mngguakan ramuan tumbuhan yg berhasiat sudah ada ber abad abad sebelum ditemukannya pengobatan medis, peran dan jasa pengobatan tradisional sudah banyak sekali bagi umat manusia,car memperoleh nya pun mudah karna bahan nya pun sudah sedia disekitar kita, aman tanpa efek samping, bahan bahan tersebut merupakan karunia Alloh SWT untuk keperluan makhluk cipta’annya,

Sejarah menunjukkan bahwa di wilayah nusantara abad ke 5 sampai ke 19, tanaman obat Indonesia merupakan sarana yang paling utama bagi masyarakat kita untuk pengobatan penyakit dan pemeliharaan kesehatan,

Kerajaan” di wilayah Nusantara seperti: Sriwijaya, Majapahit, Mataram mencapai beberapa puncak kejayaan dan menyisakan banyak peninggalan yang dikagumi dunia,

Karena itu di zaman modern yang serbah canggih ini melestarikan dan memanfaatkan resep” pengobatan tradisional bukanlah suatu tindakan keterbelakangan atau bukanlah hal kuno, kita justru harus bangga karna telah mewarisi resep pengobatan tradisional yang unik, alami dan luar biasa dari nenek moyang kita, resep pengobatan tradisional juga menandakan kebudayaan bangsa yang tinggi,

Di negara “tetangga kita seperti RRC, Jepang, Taiwan, hongkong dan negara” maju timur lain nya pengobatan modern di kembangkan efektif, obat tradisional tanaman obat bisa di resepkan oleh dokter dan banyak di gunakan di rumah.