Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, selama Ramadan, tidak ada klaster Covid 19 di tempat ibadah. Artinya, tidak ada suspek atau penambahan kasus karena kegiatan keagamaan seperti tadarus dan tarawih.”Klaster tempat ibadah nggak ada,” tutur Febria Rachmanita pada Selasa (11/5) lalu.
“Alhamdulillah nggak ada klaster salat Tarawih. Tadarus di Surabaya,” lanjut Febria Rachmanita.
Dari penjelasan Kepala Dinas Surabaya Febria Rachmanita menjadikan banyak pengurus masjid dan mushollah di Surabaya bersyukur kepada Allah.
“Saya beryukur kepada Allah SWT. Karena Allah telah melindungi orang orang yang sedang menjalankan ibadah sholat Tarawih dan Tadarus. Kesehatannya terjamin, “ujar Drs. Husnu Mufid, M.PdI Sekretaris Umum Mushollah Al Ikhlas Jemurwonosari GG Lebar Wonocolo Surabaya.