KH Ali Maschan Musa : Wabah Corona Dalam Sejarah Al-Qur’an

Oleh : Yahya Aziz.


Dalam rangka memperingati 100 hari wafatnya Abah H. Ristiyono Jawa Timur Group diadakan acara Yasin Tahlil dan buka bersama. Kami sebagai MC, pembacaan surat Yasin Gus Imam mujahid, Tahlil oleh Gus Nurul Fajri, Tausiyah oleh Prof. KH. Ali Maschan Musa serta doa’ oleh KH. Ahmad Ikhwan, MZ.
Sangat menarik sekali tuausiah KH Ali Maschan Musa, Mantan ketua PWNU Jawa Timur, penulis buku : ” Nasionalisme Kyai Konstruksi Sosial Berbasis Agama”
Beliau menguraikan bahwa Wabah CAVID 19 CORONA ini dalam Al-Qur’an, sejarah itu terus menerus berkelanjutan dan adanya wabah itu bisa jadi jadi teguran dari Allah akibat KESOMBONGAN INTERNASIONAL yang tidak melibatkan Allah SWT.
Bila Anda sudah mematuhi peraturan kesehatan ketat, hati kurang bahagia dan tidak melibatkan Allah SWT pasti imunitas tubuh menurun dan Anda pasti kena wabah penyakit.
Orang orang Bani Israil banyak menjadi pembangkang dan tunduk kepada raja FIR’AUN, nabi Musa as setelah tongkat nya menjadi ular 🐍 dan memakan ular ular tukang sihir raja Fir’aun banyak mereka yang beriman.
Nabi Musa as menganjurkan umat Bani Israil untuk beribadah hari Jumat, tetapi mereka menolak dan beribadah pada hari sabtu.
Karena banyak yang murka akhirnya banyak musibah, bencana alam yang menimpa ummat bani Israil.
فارسلنا عليهم الطوفان والجراد والقمل والضفادع والدم ايات مفصلات فاستكبرواوكانوا قوما مجرمين
“Maka Kami kirimkan kepada mereka banjir besar (Topan), belalang, Wabah (hama, tanaman), katak katak 🐸, dan darah ( air minum bisa berubah jadi dari darah) sebagai bukti bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.” ( QS ala’raf 7:133)
Setelah seluruh bangsa Israel diberi bencana alam berupa angin puting beliung, banjir topan dan hanya ummat nya nabi Musa as yang selamat, raja Fir’aun memohon kepada nabi Musa agar berdoa semoga bencana berhenti. Dan nabi Musa as berdoa, bencana alam angin topan berhenti.
Hanya 1 minggu mereka taat, mereka ingkar lagi dan senang bermaksiat, maka Allah SWT mengirimkan bencana lagi berupa belalang. Seluruh isi rumah, istana isinya belalang, hanya ummat nya nabi Musa as yang selamat.
Akhirnya raja Fir’aun mendatangi nabi Musa as agar berdoa semoga belalang lenyap.
Nabi Musa berdoa, lenyaplah seluruh belalang hilang.
Hanya waktu seminggu mereka taat, ingkar lagi dan senang berbuat maksiat, maka Allah SWT mengirim bencana lagi berupa : ALQUMMAL ( wabah berupa penyakit, hama tanaman ), sampai wabah binatang katak, dan seluruh air minum, air sungai berubah menjadi darah……
Angel….angel….angel… angel wis tuturane……….
( Raja Fir’aun dan pengikutnya sulit untuk di beri nasehat ), akhirnya Allah SWT memberi wahyu kepada nabi Musa as beserta ummatnya untuk hijrah malam hari, karena Raja Fir’aun beserta pengikutnya akan ditenggelamkan oleh Allah SWT.
فاغرقناهم فى اليم بانهم كذبوا باياتنا وكانوا عنها غافلين
Kami tenggelamkan mereka ke dalam laut karena sungguh mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang lalai terhadap ayat ayat Kami. (QS ala’raf 7 : 136)
Mari di bulan Ramadhan ini bahkan setelah Ramadlan nanti agar selalu mendekat kepada Allah SWT, agar ALQUMMAL ( wabah CAVID 19 CORONA ) dilenyapkan oleh Allah dari bumi Indonesia….
Semoga…. alfaatihah…
“Guru ngaji langgar, kolumnis Menara Madinah dan penulis buku Para Kyai Pejuang Kemerdekaan”