KH Imam Khambali : Di Dunia Tersiksa Di Akhirat Buta

Oleh : Yahya Aziz
Malam ini 30-04-2021 jadwal saya memberi tausiah taraweh di pesantren Aljihad Surabaya.
Sehabis acara taraweh ada peringatan Nuzulul Qur’an yang dihadiri oleh seluruh santri santriwati aljihad, anak anak yatim-piatu dan pengurus yayasan Aljihad Surabaya.
Acara dimulai jam 20.00 pembacaan group sholawat, dan pembacaan Al-Qur’an oleh Qori’ nasional Ustadz Dadang Zulfikar Basyaiban, lalu pembacaan sholawat mahallum qiyam dan Tausiyah hikmah Nuzulul Qur’an dan doa oleh Romo KH. Imam Khambali.
Malam ini kita memuliakan Al-Qur’an, orang yang memuliakan Al-Qur’an hidupnya pasti dimuliakan oleh Allah di dunia dan akhirat.
Ya, contoh nya ustadz Zulfikar ini, barokah nya memuliakan Al-Qur’an dia diundang di seluruh penjuru dunia karena memuliakan Al-Qur’an.
Mengapa Indonesia ini banyak musibah ? Ya bisa jadi mereka gak senang Islam, gak senang Al-Qur’an, gak senang majlis ta’lim, gak senang ulama. Dan pasti hidup di dunia akan tersiksa. Bahkan nanti di akhirat mereka dalam kondisi BUTA BERJAMAAH ( bahasa pojok kampunge PICEK ROMBONGAN )
Allah SWT berfirman :
ومن اعرض عن ذكري فان له معيشة ضنكا ونحشره يوم القيامة اعمى
“Dan barang siapa berpaling dari dari peringatan-Ku maka dia akan menjalani kehidupan yang sempit dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta” (Thoha 20 : 124)
Mereka demo dan protes, wahai Tuhanku, mengapa aku buta, padahal di dunia aku gak buta ?
قال رب لم حشرتني اعمى وقد كنت بصيرا
“Dia berkata : “Ya Tuhanku mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat” ( Thoha 125 )
Ya sebab kamu selama di dunia mengabaikan ayat ayat kami, kamu benci Al-Qur’an, kamu benci Islam, kamu tidak suka pengajian, sampai kamu mengabaikan ayat ayat peringatan dari Kami.
قال كذلك اتتك اياتنافنسيتها وكذلك اليوم تنسى
“Dia Allah berfirman : Demikianlah dahulu telah datang kepadamu ayat ayat Kami dan kamu mengabaikannya, jadi begitu (pula) pada hari ini kamu diabaikan” (Thoha : 126)
Ketika mereka di dunia sudah melampaui batas, mereka membenci Islam, membenci Al-Qur’an maka di akhirat kelak akan mendapat adzab yang pedih, berat dan kekal.
وكذلك من اسرف ولم يؤمن بايات ربه ولعذاب الآخر ة اشد وابقى
“Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat ayat Tuhan nya, sungguh adzab di akhirat kelak lebih berat dan kekal” ( Thoha 127 ).
Marilah kita bersama-sama berintrospeksi diri untuk selalu bersyukur dan memuliakan Al-Qur’an agar hidup kita BERKAH selamat dunia akhirat…
Barakallah….
#Guru Ngaji Majlis Ta’lim, kolumnis Menara Madinah & Buku Taubatnya Peselingkuh”