UPZISNU Ranting Prasung Sidoarjo Peringati Nuzulul Quran Dengan Berbagi Santunan

Sidoarjo, menaramadinah.com-Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang mulia, karena memiliki banyak keistimewaan, karena peristiwa turunnya Al-Quran terjadi di bulan Ramadhan. Banyak ragam cara dilakukan umat Islam khususnya warga nahdliyin dalam memperingatinya.

Seperti yang dilakukan oleh Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Prasung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo dengan menggelar sejumlah santunan.

Acara penyerahan santunan kali ini dibingkai dalam acara peringatan Nuzulul Qur’an yang dipusatkan di Masjid Baitul Muttaqin desa setempat, Selasa (27/04/2021). Ketua LAZISNU Ranting Prasung H Abdul Mujib menegaskan, setidaknya ada beberapa poin yang harus menjadi perhatian pengurus LAZISNU Ranting Prasung, yakni menjaga amanah dan melaksanakan pentasharufan dengan tepat sasaran.

“Dengan segala daya dan upaya kita harus jaga dan tasharufkan dengan baik serta tepat sasaran segala bentuk kepercayaan dan amanah yang sudah kita dapatkan dari warga nahdliyin. Khususnya dari Gerakan S3 (Sedekah Sedino Sewu) kepada dluafa dan yatim maupun mustahik, khususnya warga NU Desa Prasung,” Kata Mujib, sapaan akrabnya kepada tim media NU Care-LAZISNU Kabupaten Sidoarjo.

Mujib menerangkan, sejumlah pentasharufan program program Ramadhan Bangkit Bersama LAZISNU ini diantaranya berupa penyaluran santunan pendidikan dan paket sembako untuk 43 anak yatim, 70 buah meja lipat untuk santri TPQ, beras untuk 66 dhuafa, serta paket sembako untuk 10 orang petugas kebersihan makam dan marbot.

“Malam ini kami juga menyerahkan secara simbolis Kartu Prasung Sehat (KPS) tahap ketiga untuk 230 orang, 22 paket bingkisan Ramadhan untuk relawan UPZIS. Selain penyaluran santunan, kami juga menyerahkan SK dan ijin operasional JPZIS bagi masjid se-Desa Prasung serta penyerahan  laporan triwulan  pertama kepada Ketua NU Care-LAZISNU Sidoarjo,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mujib mengungkapkan, bahwa dana yang digunakan untuk penthasarufan tersebut bersumber dari perolehan kaleng Koin NU Peduli. Menurutnya, hingga saat ini UPZIS LAZISNU Ranting Prasung telah menyebarkan lebih dari 900 kaleng Koin NU Peduli dengan perolehan beberapa bulan ini mencapai 25 juta.

“Untuk acara malam ini kita menyalurkan santunan total senilai 22 juta, harapan kami kedepan semoga hasil Raker yang disepakati bersama bisa dijalankan dengan baik dan istiqamah. Target penghimpunan dan penyaluran bisa berjalan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zaenal Abidin dalam sambutannya mengaku bangga dengan LAZISNU Ranting Prasung yang patut menjadi  contoh bagi keberhasilan pengelolaan kaleng Koin NU Peduli di Kabupaten Sidoarjo.

“LAZISNU Ranting Prasung menjadi salah satu contoh keberhasilan pengelolaan gerakan kaleng hingga berhasil membeli mobil layanan umat untuk dhuafa  Desa Prasung,” tegas Kiai Zaenal.

Ghufron, salah seorang penerima santunan yang sehari-harinya berprofesi sebagai petugas kebersihan masjid Subulussalam Dusun Prasung Tambak merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan kepadanya.

“Alhamdulillah, semoga LAZISNU selalu istiqamah dalam menjalankan amanah warga NU dan senantiasa diberi keberkahan,” ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo KH Zaenal Abidin, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Buduran, Ketua NU Care-LAZISNU Sidoarjo, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah anak yatim yang hadir diajak membaca tahlil dan doa bersama untuk 53 prajurit terbaik TNI Angkatan Laut awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur.

Arum Maftucha