Kemenparekraf/Baparekraf RI kerja sama dengan Komisi X DPR RI Gelar Bimtek Wisata Bisnis/MICE.

Lumajang, 16 April 2021-menaramadinah.com-

Penguatan berbagai Asosiasi dan sinergi pemangku kepentingan mutlak diperlukan dalam pengembangan wisata bisnis/MICE. Karena ke depan, di tengah persaingan yang makin kompetitif, menuntut harus adaptif, serta adanya kolaborasi. Cepat, tepat dalam menangkap serta mengkreasi berbagai peluang di tengah teknologi disruptif menjadi tidak bisa ditawar lagi.

Berbagai hal terkait perubahan yang eskalatif dalam bidang science teknologi, mau tidak mau meniscayakan akselerasi/percepatan dalam bidang usaha wisata, baik wisata alam, wisata buatan, wisata budaya/religi.

Bila itu semua tidak segera dilakukan melalui berbagai pembenahan secara simultan, maka harapan untuk menjadikan wisata sebagai salah satu leading sektor pengungkit ekonomi menjadi semakin menipis.

Kita harus optimis, bergerak bersama secara lebih sistematis dengan memanfaatkan serta menciptakan berbagai kemungkinan serta peluang yang ada. Ungkap H. Muhamad Nur Purnamasidi DPR RI Komisi X Fraksi Golkar dalam acara Bimtek Pengenalan Wisata Bisnis pada masa adaptasi kebiasaan baru, Jum’at 16 April 2021 di Gedung Narawita Agung, Lumajang.

Melalui kegiatan Bimtek Kerjasama Kemenparekraf ini diharapkan tidak hanya sekedar menjadi medium curah ide dan gagasan, tetapi juga harus menghasilkan out put konkrit berupa grand design serta terobosan strategis pengembangan wisata yang holistik.

Sudah saatnya kita melangkah maju bersama, bersama kita maju dengan kolaborasi, khususnya Wisata industri MICE baik dengan unsur Akademisi, Pelaku Bisnis Wisata, komunitas serta media. Berjejaring, membangun networking serta konektivitas itu menjadi penting dan keharusan. Pungkas legislator Dapil Jatim IV Jember Lumajang ini.

Sementara itu, Masruroh Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf RI menekankan Sapta Pesona sebagai “ruh” yang menjiwai, dan harus senantiasa diterapkan. Berbagai terobosan untuk memajukan Wisata MICE dengan berbagai varian kegiatan serta perbaikan layanan baik infrastruktur maupun suprastruktur harus lebih ditingkatkan. Komisi X DPR RI sebagai Mitra Kerja kemenparekraf, salah satunya kontribusi dari Bang Pur, besar peran dan sumbangsihnya dalam melakukan pengawasan serta membuat formulasi kebijakan di rapat rapat Komisi.

Hadir sebagai narasumber Bimtek yakni Yusuf Karim Ungsi (Ketua DPD ASPERAPI Jatim) dan Gatot Harjoso (Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah Jatim).

Sebelum acara dilaksanakan, semua peserta yang hadir sebanyak 120 orang terlebih dahulu diwajibkan melakukan SWAB Antigen sebagai standar prokes.

Acara di dahului dengan tarian tradisional khas Lumajang. Hasil kesimpulan pertemuan serta tindak lanjut kegiatan dibacakan oleh Titik Lestari (Koordinator Bidang Pengembangan Jejaring dan Kapasitas/MICE) dari Kemenparekraf/Baparekraf RI. (Om Iyan).