Nganjuk.MenaraMadinah.Com, Ada hal menarik dalam konferensi pers di Mapolres Nganjuk 17 Maret 2021 yaitu adanya Juru Bahasa Isyarat ( JBI) disamping pihak dari kepolisian yang memberikan keterangan lisan bagi para awak media cetak,online ,dan elektronik.
Sosok JBI dalam konferensi pers tersebut adalah Lusia Angga Kusuma, S.Pd yang merupakan salah satu tenaga pengajar di SMA LB Shanti Kosala Mastrip Nganjuk.
Pada konferensi pers tersebut, alumni Jurusan Pendidikan Luar Biasa UNESA 2008 ini menterjemahkan informasi dari Kapolres Nganjuk dengan bahasa isyarat mengenai dua kasus yaitu pencurian yang disertai dengan tindak kekerasan.
“Saya mengapresiasi kegiatan konferensi pers di Mapolres yang pertama kali melibatkan Juru Bahasa Isyarat ( JBI), maka hasilnya masyarakat dapat mengetahui informasi atau berita yang disampaikan pihak terkait khususnya untuk orang- orang yang mengalami difabel tuna rungu.
Mereka tidak mampu mendengar berita, tetapi sebenarnya mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan informasi aktual.Jadi, adanya JBI dalam konferensi pers sangatlah efektif dan efisien”, tutur pengajar SLB Shanti Kosala Mastrip asal Mungkung Rejoso tersebut. Selanjutnya, pendidik enerjik dan cekatan alumni SMAN 3 Nganjuk tahun 2003 itu menyarankan agar setiap ada jumpa pers di Mapolres Nganjuk selalu menghadirkan JBI supaya penyampaian informasi menjadi lebih luas, tidak hanya diserap orang- orang normal saja. Selama ini, Lusia Angga Kusuma, S.Pd termasuk guru SLB Shanti Kosala Mastrip Nganjuk yang aktif, kreatif, dan inovatif dalam menyampaikan materi pembelajaran bagi para peserta didiknya yang merupakan anak- anak yang berkebutuhan khusus.
Dia sering membuat lirik lagu populer dengan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia ( SIBI) lewat aplikasi Tik- Tok yang videonya diunggah dalam akun medsosnya. # Bro J# 18032021#