Gerbang Kedamaian

Oleh : KH. Muhammad Dhiyauddin Kushwandhi

Pengasuh Pesantren Luhur Sidoarjo.

Sahabat

Umumnya orang mencintai;

Kegembiraan karna memang mengasyikkan padahal ia terlalu sedikit memberi pelajaran

Dan membenci ;

Kesedihan karna memang membosankan padahal ia begitu banyak memberi pelajaran

O sahabat

Ketahuilah
Cinta dan benci itulah yg membuat seseorang sll jungkat jungkit antara sedih dan gembira tiada2 henti2nya

Ketika kegembiraan pergi dan diganti kesedihan, maka penderitaannya ganda;

Pertama menderita karna di tingggalkan yg di cintai.(yaitu kegembiraan)

Kedua semakin menderita karna kedatangan yg dibenci (yaitu kesedihan)

Oleh karna itu nasehatnya para bijak;

Selami dan lampauilah keduanya dg cara
Kl sedang bersedih jangan terlalu sedih
Kl sedang bergembira jangan terlalu gembira
Sederhana saja toh semua itu hanya SEMU dan SEMENTARA

Maka jika bisa demikian ,kau akan memasuki GERBANG KEDAMAIAN setiap waktu dan keadaan.

Inilah maksud dari pesan Allah dlm alqur’an:

” Li kaila ta’sau ala maa fatakum wa la tafrokhu bima atakum”

(Agar kau tdk terlalu sedih dg apa yg luput dari kamu dan jangan terlalu gembira dg apa yg kau dapatkan dari kesenangan dunia) Surat al hadid 23.