Gus Wal : Terima Kasih Densus 88, POLRI TNI, Jaga Rakyat & Bangsa, Tangkap Teroris Sebelum Ledakkan Bom

 

Oleh : AR Waluyo Wasis Nugroho

Ketika Publik Tanah Air Sedang sok berubut jadi ahli berfatwa, ahli fiqih dan ahli tentang kandungan dan komposisi anggur putih, anggur Merah, whiski, vodka, moke, ciu, lapen, congyang, sophie, cap tikus, arak, cukrik dan sejenisnya terkait Perppu yang mengatur tentang miras dari mulai infestasi, tempat pabrik dan regulasi peredaranya yang meski sangat bermanfaat namun kembali dibatalkan ataupun ditarik kembali oleh presiden.
kita sebagai rakyat Indonesia yang “setengah kopling” ini masih menunggu adanya perrpu baru yang mengatur soal MIRAS dikeluarkan oleh Presiden sampai akhir periode ke 2 nya ini, agar soal MIRAS ini tidak lagi mengikuti PERPPU maupun PERPRES 1997 & 2013, amiiinn.

Apa Hubungannya Judul Diatas Dengan bahasan MIRAS??
kemarin kemarin ketika kita sibuk bahas MIRAS seolah olah kita paham miras itu seperti apa rasanya dan seperti apa efeknya, seperti apa izin, perusahaanya, seperti apa regulasi peredaranya kita lupa dan kita abai, pura pura buta, tuli ataupun pura pura mabok!!!

“Di Ujung Seberang Pulau sana, Para Prajurit Pilihan Dari Densus 88 sedang berjibaku dan baku tembak dengan Kelompok Teroris MIT di Poso” Dan Dalam Sepekan ini pula Densus 88 Telah Berhasil Menangkap Beberapa Terduga Anggota Teroris Di Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Kediri Dll. Hanya Dalam Sepekan!!!!
ketika kita sibuk jadi pemabuk yang seolah olah paham akan MIRAS, mereka Para Prajurit Pilihan Dari Densus 88 berjibaku melawan Teroris untuk menjaga 250 juta rakyat Indonesia selamat dari teros bom dan menjaga bangsa Indonesia selamat dari gangguan Terorisme, Kita Bayangkan apa jadinya jika para Teroris yang tertangkap dalam sepekan ini tidak ditangkap oleh Para Prajurit Pilihan Dari Densus 88 tersebut, berapa banyak bom meledak, berapa banyak korban meninggal, berapa banyak korban luka berat, berapa banyak korban luka ringan maupun sedang?
berapa bangunan, kendaraan, gedung, rumah ibadah yang rusak dan hancur??
berapa banyak kerugian negara yang hilang karena adanya teror bom yang jelas berdampak pada terganggunya iklim investasi bangsa ini dan citra bangsa Indonesia di dunia luar yang akan buat opini Indonesia menjadi tidak aman, tidak layak dikunjungi dan tidak layak dijadikan tempat investasi dari luar negeri, betapa ruginya Rakyat Dan Bangsa Indonesia jika Para Teroris ataupun terduga teroris itu sukses merakit bom dan sukses meledakkanya?

Saya Tidak Ingin Membuat Masyarakat Indonesia Paranoid dengan kelompok Teroris, Radikalisme, Intoleransi, namun melalui tulisan ini, saya ingin mengajak kepada segenap anak bangsa untuk bahu membahu bersatu melawan kaum pemuja ataupun pengasong paham paham penganut Intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
dengan tak lupa selalu bersinergi bersama TNI POLRI melaporkan jika ada kelompok kelompok pemuja pengasong paham Intoleransi, radikalisme, terorisme ada di sekitar lingkungan kita.
bersama sama kita gelorakan “Gerakan Jaga Kampung Desa Dari bahaya laten intoleransi radikalisme terorisme komunisme hti khilafah”.

Dan Yang Paling penting dari tulisan ini adalah, kita sebagai bangsa Indonesia yang merupakan bangsa yang sangat besar dan terkenal dengan luhurnya budaya nya, jangan pernah lupa terhadap para pahlawan bangsa kita, baik pahlawan bangsa yang sejak awal berjuang melawan penjajah dan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa ini, tak pula kita wajib berterima kasih kepada para pahlawan bangsa Indonesia saat ini, jangan sampai kita lupa dengan semua jasa jasa para pahlawan kita.
seyogyanya saat ini banyak kiriman bunga sebagai wujud ucapan terima kasih dan rasa syukur kita atas keselamatan kita dari ancaman terorisme yang ditujukan kepada “DENSUS 88” yang selalu menjaga Rakyat Dan Bangsa Indonesia dari ancaman Terorisme.

Terima Kasih POLRI, Terima Kasih Densus 88, Terima Kasih Kadensus 88 “Irjend Pol Marthinus Hukom”.
salam hormat dan kita Apresiasi setinggi tingginya kepada Irjend Marthinus Hukom selaku Kadensus 88 beserta jajaran Densus 88 yang selama beliau menjabat, alhamdulillah selalu pelaku atau terduga Teroris tertangkap dahulu sebelum bom meledak, beda dengan sebelum sebelumnya, bom meledak dahulu baru pelaku atau terduga teroris tertangkap, itu sebuah prestasi yang luar biasa dan kita sebagai rakyat Indonesia yang Ingin Pancasila tetap tegak abadi, Indonesia Aman Makmur Damai, sudah sewajibnya berterima kasih dan mengapresiasi kinerja dan prestasi Kadensus 88 Irjend Pol Marthinus Hukom Dan Seluruh anggota jajaran Densus 88.

Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila.
Gerakan Jaga Kampung Desa Dari bahaya laten intoleransi radikalisme terorisme komunisme hti khilafah

Terima Kasih POLRI
Terima Kasih Densus 88
Jaga Rakyat Dan Bangsa Indonesia Aman dan selamat dari ancaman dan gangguan Terorisme.

salam hangat, dari peminum kopi klothok, bukan pakar dan ahli Miras.
AR Waluyo Wasis Nugroho
040321