RAT Koperasi Cendekia, Optimalkan Usaha Mart Sekolah

Lamongan-Menaramadinah.com- Bertempat di kantor SMA Negeri 1 Karangbinangun (Smankar) Lamongan, Koperasi Karyawan Cendekia Smankar menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku tahun 2020, Kamis (25/02/2021) ini .

Dengan Semangat Kebersamaan kemandirian dan kinerja yang makin baik untuk meningkatkan dan mensejahterahkan anggotanya, itulah menjadi tema di Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Karyawan Cendekia dan Tutup Buku Tahun 2020 itu.

Data yang dihimpun wartawan Menaramadinah.com dari pengurus dan anggota yang hadir, untuk tahun depan mereka akan mengoptimalkan SHU demi kesejahteraan anggota Koperasi Cendekia ini. Selain itu juga mulai dirintis pengembangan usaha, salah satunya adalah Mart di lingkungan sekolah.

Selain perkembangan usaha dan keuangan, RAT juga memilih salah satu pengurus, yakni sekretaris yang mengundurkan diri karena mutasi tugas.
Dan koordinator pengawas yang masa bhaktinya sudah habis.

Ketua Koperasi Karyawan Cendekia, Drs.Totok Sukarsono yang memimpin rapat, secara aklamasi dan didukung anggota yang hadir menetapkan Hj. Muawiyah, S.Pd, M.Pd sebagai sekretaris menggantikan Rini Salmiati, S Pd.

Sedangkan koordinator pengawas, Dra. Sulistin digantikan Drs. Yanto, namun masuk sebagai anggota pengawas bersama Drs.H.Muslih. Adapun Koordinator Pengawas diampu Sutaji, S.Pd, didampingi dua anggota di atas.

Dalam RAT ini Kepala Smankar, Drs.H.Ali Nurdin, M.Pd memberi wejangan untuk pengurus dan anggotanya, terhadap pengembangan ke depan koperasi Cendekia ini harus profesional dan transparan. Hal yang juga penting menurutnya tidak terfokus simpan pinjam saja. Tetapi bisa dengan terobosan yang lain untuk pengembangan baik itu bab organisasi, administrasi, usaha dan keuangannya.

“Jadi tidak melulu ban peminjaman. Misalnya bisa dikoneksikan dengan bidang jasa, permodalan dan usaha-usaha lain seperti Mart, atau inovasi lainnya. Untuk itu perlu juga study banding ke koperasi yang sudah di level Nasional, agar bisa termotivasi untuk maju,” kata H.Ali dalam sambutannya .

Adapun dari laporan bendahara koperasi, Dra. Nurwati menjelaskan beberapa kendala sehingga perolehan SHU, sekaligus yang menyangkut perkembangan koperasi ini menjadi sedikit melambat.

“Sedikit kendala memang ada, misalnya di peminjaman dan angsurannya tidak langsung di Ka TU, selain juga pandemi Covid 19 dan masih banyak anggota yang belum mau meminjam atau hutang ke koperasi. Kalau diprosentase itu mencapai 50%,” tutur Bu Nur.

Hingga pukul 13.30 WIB pelaksanaan kegiatan RAT yang tetap mengedepankan Protokol Kesehatan, guna memutus mata rantai Covid-19 ini berlangsung lancar.

Pengurus juga membagikan puluhan doorprize menarik kepada anggota yang menghadiri acara tersebut. Tidak lupa juga adanya pembagian SHU yang sudah ditunggu oleh para anggota koperasi ini.
*DANAR SP*