Jember, 17 November 2020-menaramadinah.con- memahami nilai-nilai luhur kepribadian bangsa sebagaimana yang termaktub dalam empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sangatlah penting. Tidak hanya memahami, tetapi yang jauh lebih penting adalah mengamalkan serta memberikan suri tauladan dalam praktek kehidupan keseharian. Ungkap H. Muhamad Nur Purnamasidi (Bang Pur), DPR RI Komisi X Fraksi Golkar dapil Jember Lumajang.
Lebih lanjut dikatakan bahwa modernisasi dengan kemajuan serta perubahan yang begitu cepat ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, secara positif mamberikan dorongan dan semangat untuk terus maju dan berkembang dengan proses adaptasi, kreasi dan inovasi yang dilakukan.
Pada sisi yang lain, pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai budaya luhur bangsa, bila tidak diantisipasi sejak dini bisa merusak sendi-sendi kehidupan sosial masyarakat kita. Tandas Bang Pur yang menjadi keynote speakers dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Kerja sama dengan MPR RI yang di gelar di Aula SMK Islam Al-Mursyidiyah, Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember, Selasa, 17 November 2020.
Di hadapan ratusan peserta utusan Dharma Wanita dan pelaku UMKM Wanita tersebut, Bang Pur juga menjelaskan urgensi usaha ekonomi kreatif di tengah situasi pandemic covid 19. Semua sektor terdampak, mengalami fluktuasi, termasuk dalam sektor ekonomi. Tetapi rasa optimis harus tetap terbangun, terlebih berkenaan dengan pembangunan generasi muda dan anak-anak kita. Dengan sentuhan perhatian dan kasih sayang dari para ibu-ibu, yang hampir 24 jam non-stop menjadi “guru” karena masih sistem Daring. Tentu ini beban yang tidak ringan, tapi ibu-ibu tetap semangat..!!! siyap, tetap semangat ditimpali ibu-ibu peserta dengan penuh antusias.
Dalam kesempatan yang baik ini saya berharap kepada semuanya agar lebih hati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Literasi digital sudah sedemikian maju dan berkembang dengan pesat, bahkan anak PAUD pun sekarang sudah pandai bermain handphone. Karena itulah, kita harus check and recheck, jangan sampai kemudian ikut larut dan tanpa sadar menyebar berita hoax, apalagi yang berbau SARA. Pungkas Bang Pur. (Om Iyan).