Oleh : Yahya Aziz.
Tadi malam saya diminta mengisi tausiyah oleh pengurus masjid Al-Fath perum griya kartika Cemandi – Sedati Sidoarjo, acara diawali dengan shalat isya berjamaah, kajian keislaman, dialog, dzikir bersama sama dan doa.
Tahun 2020 ini hampir 200 ulama pengasuh pesantren lebih meninggal, belum para dokter dan tenaga medis kesehatan yang terpapar virus cavid 19 corona.
Saya yakin mereka adalah para pejuang kemanusiaan ketika di alam barzah mereka tersenyum pada acara WISUDA AKHIR KEHIDUPAN dengan indeks prestasi : KHUSNUL KHATIMAH.
Alam Barzah merupakan waktu (pemisah) yang memisahkan antara kematian di dunia dengan proses kebangkitan menuju kehidupan akhirat.
Alam barzah tersedia untuk seluruh manusia, bagi orang orang yang durhaka akan mengalami kegelisahan, sedangkan bagi orang orang yang taat akan merasa hidup bahagia dan tersenyum. ( Al-Baqarah 2 : 145 )
Kata barzah (برزخ) disebut dalam Al-Qur’an sebanyak 3 kali :
1. Surat Ar-rahman 55 : 20
2. Surat Al-furqan 25 : 53
3. Al-mukminun 23 : 99-100
Kata barzah di dalam surat Arrahman itu maknanya adalah kekuasaan Allah yang membiarkan 2 laut bertemu yang keduanya ada barzah (batas) yang tidak bisa dilampaui masing-masing. Dan surat al-furqan juga menerangkan 2 laut bertemu, yang satu rasa airnya tawar dan yang satu lagi rasa airnya asin. Itulah kekuasaan Allah yang memberi barzah, dinding pembatas yang tidak bisa tembus kedua nya. Allahu Akbar…!
Dua ayat di atas menerangkan tentang barzah yang bermakna batas pemisah di dunia kelautan.
Sedangkan dalam surat almukminun ayat 99-100, kata barzah di sini bermakna ketika datangnya SAKARATUL MAUT kita ditunjukkan oleh Allah ALAM BARZAH dinding pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat.
Bagi orang orang yang ingkar, ada rasa penyesalan, ingin dikembalikan lagi kehidupan ke dunia untuk berbuat amal kebaikan.
حتى إذا جاء أحدهم الموت قال رب ارجعون لعلى أعمل صالحا فيما تركت كلا ومن ورائهم برزخ إلى يوم يبعثون
” Dan ketika datangnya sakaratul maut mereka berkata : ya Tuhanku kembalikan aku ke dunia untuk berbuat amal kebaikan yang pernah kutinggalkan, dan dihadapannya ada pembatas sampai hari kebangkitan” ( 23:99-100)
Bagaimanakah kondisi alam barzah sesungguhnya ? BISAKAH KITA BERWISATA DI ALAM BARZAH ?
Jika Anda mengalami batin ketenangan dalam kehidupan itulah BARZAH sesungguhnya, surga ada dalam hati. Sebab nanti ketika kita dipanggil untuk menghadap Allah dengan redaksi WAHAI JIWA JIWA YANG TENANG / Ya Ayyatuhan nafsul Mutmainnah.
Jika Anda sekali hidup di dunia mengalami kegelisahan, cemas, tiada ketenangan hidup berarti Anda tertipu oleh kehidupan dunia yang memperdayakan. Kekayaan, jabatan, rumah megah tidak bisa menghindarkan dari KEMATIAN. Siapapun, sepanjang ia memiliki JIWA akan merasakan kematian, ( QS 21 : 35, 3 : 185 )
Bukti adanya Alam Barzah, silahkan diskusi bersama orang orang yang pernah mengalami MATI SURI. Dalam kajian psikologi dikenal istilah NDE ( Near Death Experiencer ) yaitu orang yang mengalami MATI SURI. Ada lagi yang menyebut NDS ( Near Death Survival ), yaitu mereka yang menurut dokter telah dinyatakan mati, tetapi tak lama kemudian hidup dan sadar kembali.
Itulah pengalaman spiritual bagi orang orang yang pernah mengalami mati suri. Banyak orang yang sadar setelah melihat di alam barzah ketika mati suri, bagi yang banyak dosanya dia sadar dan konsisten untuk bertaubat dan memperbaiki rapor hidupnya.
( Psikologi Kematian, Komarudin Hidayat 2005 : 148-152 )
Mari kita sambut tahun baru 2021, dengan selalu muhasabah diri, banyak mencintai sesama keluarga dan orang lain serta memperbanyak dzikir & sujud kepada ilahi.
Sehingga hidup semakin berkah, dan mengakhiri hidup di alam barzah dengan predikat : KHUSNUL KHATIMAH…. Aamiin ya mujiibassailiin…..
Hanya setetes embun ilmu kehidupan………..
Wallahu A’lam Bissowab…
Jumat, 1 Januari 2021
# Penulis menara Madinah com dan buku Taubatnya Peselingkuh #