Terawang Jaya Suwirja Spiritualis Asal Idramayu Soal Gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi

 

Sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi sedang berlangsung. Hal ini mendapat perhatian dari Jaya  Suwirja Spiritualis asal Indramayu. Seperti apakah terawangannya. Berikut ini:

Sidang gugatan Pilpres di MK penuh dengan gugatan dari pihak penggugat yg membuat pihak yang digugat dalam hal ini KPU kewalahan dan tak berdaya menghadapi gugatan-gugatan telak yang disertai bukti-bukti dan fakta pelanggaran undang-undang.
Sengketa ini akan belum menghasilkan putusan yang adil bagi salah satu pasangan, khususnya penggugat. Walaupun bukti-bukti dan undang-undang yang dilanggar sudah sangatlah jelas. Dan siapapun yang menang tidak akan menghasilkan putusan yang dianggap adil, karena kedua belah pihak merasa menang dan benar. Jadi hanya akan berakhir dengan kekisruhan yang besar.
Dalam hal ini tidak ada yang diuntungkan. Bila 01 yang menang, rakyat yang menurut keadilan akan turun ke jalan karena menganggap 01 telah bermain curang. Sebaliknya bila 02 yang menang, massa pendukung 01 tidak akan merasa puas dan tentu akan turun ke jalan untuk melampiaskan ketidak puasannya.
Sebenarnya asal MK adil dan proporsional serta profesional dalam menentukan putusan berdasarkan gugatan yan disertai fakta ril dan sesuai undang-undang, maka yang menang adalah Rakyat Indonesia, bukan pasangan calon.
Oleh karena itu putusan yang adil, proporsional serta profesional di mana MK sebagai lembaga tinggi negara yang independen sangat menentukan masa depan bangsa dan negara .

Karena rakyat sekarang sudah sangat kritis, apalagi ada media dan sosmed yang secara terbuka menyajikan fakta-fakta. Sehingga dengan demikian rakyat dan massa pendukung menjadi rasional dan tanpa emosional untuk menerima kenyataan dengan putusan yang akan diputuskan MK.

Husnu Mufid

Koresponden MM.com