Manusia Perbatasan

 

: curhat malam Mashuri Alhamfukillah

aku berjalan ke barat
menapaki peta
peta kesaksian para pelawat
sebagian berdenah buta, tergurat
lewat abjad tanpa dawat
beberapa titik
seperti tanda baca
memanjang dalam kenangan
hilang
nama

aku pun mencatat babad
babad lewat
juga nubuat
seperti tukang mendring
menagih kreditan panci-piring
meski tanpa angka-angka

sebab di timur
masih tergali sumur
dengan gayung-timba
yang hilang buhul
dengan semesta bertera:
rahasia
dengan peringatan sederhana
di papan petunjuk arah
: ‘bukalah netra
pada mimpi-mimpi kabur
hingga liang kubur’

aku berjalan ke barat
dengan rambu
buku-buku
dan dzikir batu-batu
mungkin ada kiblat
sebagai batas
kelana
mungkin hanya dada
sendiri, membuncah
lewat munajat
kata
nirkata

hu ya!

MA
On Pati, 2020
Ilustrasi jepretan keponakan di sebuah kompleks di Desa Kajen, Margoyoso, Pati. Judul dari Subagyo Satrowardoyo.