Banyuwangi, menaramadinah.com.
Pesta demokrasi Pilkada sudah digelar serentak nasional, Rabu 9 Desember 2020. Kabupaten Banyuwangi diikuti dua pasangan calon; 01 Yusuf Widiyatmoko + K.H. Riza Azizy Hisyam dan 02 Hj. Ipuk Fiestiandani A Anas + H. Sugirah. Hasil perhitungan sementara perolehan suara berdasarkan sumber terpercaya lembaga survey nasional LSI Deny JA menunjukkan kemenangan diraih pasangan nomor 02. Sekitar beda unggul raihan suara +- 7 % (46,9% : 53.1% sumber LSI dan Charta Politika) dari pasangan 01.
BBHAR (Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat) sayap orpol PDIP Cabang Banyuwangi itu menilai proses awal hingga akhir pencoblosan telah berjalan baik. Kalaukah ada permasalahan hanyalah sebuah pernak-pernik yang tidak terlalu siqnifikan untuk dipermasalahkan, ungkap Gembong Aji R Ahmad, S.H. sebagai yang dipercaya mengendalikan organisasi ini. Ini merupakan hasil kerja keras para pihak KPUD dan jajaran. Mereka bekerja professional, tegas Gembong. Kecuali itu keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Banyuwangi 2020 ini menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. Saya mengapreasi semua pihak baik dari pihak pasangan 01 maupun 02 yang telah dengan tertib, prosesdural sesuai SOP yang ditetapkan KPUD dalam proses pengambil ‘Suara Tuhan’ untuk menentukan pemimpin Banyuwang 5 tahun ke depan, ucap pengacara dan juga aktifis Peradi itu menambahkan.
Namun demikian, masih kata Gembong, Lembaga yang dia pimpin dengan sejumlah timnya siap menerima dan mengawal proses hukum jika ada yang perlu dimejahukumkan. Tetapi harapan kami semua pihak menerima dengan legowo, dengan jiwa besar. Proses penyelenggaraan Pilkada 2020 sudah sesuai SOP, terang pengacara muda itu seraya mengakhiri pembicaaraan via ponselnya.
Husnu Mufisz, M.Pd.I, Jurnalis Menaramadinah.com.