Surabaya-menaramadinah.com-Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Jawa Timur kembali digelar, sebagai tanggungjawab dan kewajiban profesi untuk menstandarkan kemampuannya.
Kali ini sudah memasuki angkatan 31, sejak kami gelar mulai pertengahan tahun 2012. Karena masih dalam pandemi Covid-19, pelaksanaan UKW kami gelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
UKW yang digelar hingga besok Sabtu (28/11/2020) ini, merupakan hasil kerja PWI Jatim yang didukung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Tujuanya untuk mendukung program-program yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi wartawan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) Nur Wahidi pada pembukaan kegiatan Uji Kompetisi Wartawan (UKW) angkatan ke-31 di Balai Wartawan PWI Jatim, Surabaya, Jumat (27/11).
Kegiatan UKW angkatan ke-31 yang diikuti 18 peserta ini merupakan hasil kerja sama PWI Jatim dengan SKK Migas Jabanusa. Ini merupakan kelanjutan kegiatan serupa yang digelar pada akhir Oktober 2020 dan juga tahun 2019.
Ia juga menambahkan bahwa minyak dan gas bumi menjadi salah satu sektor penting bagi perekonomian nasional, termasuk Jawa Timur, sehingga masukan dari pemangku kepentingan melalui pemberitaan media menjadi sangat penting dalam meningkatkan kinerja kegiatan hulu migas.
Secara nasional hingga saat ini ada sekitar 17 ribu wartawan yang telah lolos UKW (kompeten) dan dari jumlah itu, sebanyak 12.464 orang wartawan merupakan kontribusi dari lulusan UKW yang diselenggarakan PWI. Di Jawa Timur sudah sekitar 1.300 wartawan yang kompeten.
Machmud Suhermono