ANGGOTA DPD / MPR RI GELAR SOSIALISASI EMPAT KONSENSUS BANGSA ARYA WEDAKARNA MINTA GENERASI MUDA IMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN MAKNAI HARI PAHLAWAN

 

Bali-menaramadinah.com-Anggota DPD / MPR RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, SE, (M. Tru), M. Si menggelar sosialisasi Empat Konsensus Bangsa / Empat Pilar Berbangsa di Gedung The Sukarno Center, Gianyar, Bali. Serangkaian tugas dan fungsi sebagai anggota DPD / MPR RI sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang MD3. Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi yakni Wahyu Widiana, SE, M.Si dan Bapak Enong Ismail yang dihadiri Organisasi Pemuda dan komponen mahasiswa. Dalam paparannya, Wedakarna menyampaikan sejumlah hal-hal terkait dengan simbol kekuatan bangsa yang harus dimaknai dan di implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di antaranya Pancasila sebagai dasar dan ideology negara serta sumber dari segala sumber hukum, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara dan bangsa Indonesia. Ia menambahkan, bahwa sosialisasi ini penting guna menguatkan kembali empat konsensus bangsa. Kita bisa melihat dengan beberapa dekade terakhir, bangsa dan negara ini kita dihantui dengan fenomena disintegrasi bangsa dan gejala yang berindikasi dengan lunturnya nilai-nilai kebangsaan. Menurutnya, jika pemahaman tentang empat konsensus bangsa khususnya ideologi bangsa dirasa sangatlah penting dan menjadi hal yang sangat mendasar untuk dipahami oleh seluruh komponen masyarakat terutama generasi muda bangsa. “Saya harap dengan adanya sosialisasi ini, nantinya dapat menciptakan harmonisasi dan kemajuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar bangsa kita tidak dipecah belah oleh oknum-oknum sontoloyo yang tidak bertanggungjawab. Tentu, sosialisasi tentang empat konsensus bangsa ini bukan hanya menjadi tanggungjawab dan kewajiban kami sebagai anggota DPD / MPR RI saja”, katanya. Akan tetapi menurut dia, sebagai bangsa yang dilahirkan dalam bingkai kebhinekaan NKRI hal ini menjadi tanggungjawab dan kewajiban kita semua sebagai anak bangsa, tentu sebagai bangsa yang besar khususnya untuk para generasi muda bangsa harus bangga menjadi bangsa Indonesia yang berpancasila dan hal itu wajib untuk dipertahankan sebagai bentuk kecintaan kita terhadap negara dan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan dan dicita-citakan oleh pendiri bangsa dan negara ini. “Jika masyarakat khususnya generasi muda yang hadir disini mampu menanamkan dan mengkampanyekan nilai-nilai luhur bangsa kita dikehidupan bermasyarakat, saya optimis ini akan menjadi modal dasar untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas, berkarakter yang nantinya mampu mengantarkan kemajuan serta kedigjayaan bangsa dan negara”, tegas Wedakarna. Husnu Mufid