Oleh : Yahya Aziz
Mengapa islam di Lebanon, Syiria, Afghanistan, Yaman hancur dan saling perang saudara ? Karena tidak ada N U. Mengapa islam di Indonesia sampai sekarang masih bertahan hidup damai walaupun masih ada gangguan radikalisme ? Ya, karena masih ada N U.
Membicarakan N U di Indonesia tidak pernah menjenuhkan dan tidak pernah habisnya.
N U berkontribusi besar terhadap Indonesia mulai zaman pra kemerdekaan sampai sekarang.
Munculnya fatwa RESOLUSI JIHAD untuk melawan penjajah Belanda dalam rangka mempertahankan kemerdekaan R I pada 10 nopember 1945, membantu negara melawan P K I era 1948 dan 1965, melewan hegemoni kekuatan ORDE BARU sampai sekarang mengcounter kekuatan dakwah salafi, wahabi dan politik H T I.
Dimanakah letak sumber kekuatan N U ? Letak sumber daya kekuatan N U ada amaliyah amaliyah yang sudah mengakar di pedesaan. Amaliah amaliah itu adalah :
1. Majlis ta’lim pengajian ibu-ibu.
2. Majlis Yasin dan Tahlil
3. Majlis Khotmil Qur’an
4. Majlis sholawat
5. Majlis maulidan
6. Majlis manakiban.
7. Majlis Dzikir dan Istigosah.
8. Majlis Ziarah makam para wali.
9. Majlis Semaan Al-Qur’an bil ghoib
Mereka ( kaum salafi wahabi ) sering membida’h bid’ahkan, mengharam haram kan bahkan memvonis MASUK NERAKA. Bagi siapapun yang mengamalkan 9 amalan di atas, dengan alasan nabi Muhammad tidak pernah mengamalkan itu semua.
Justru 9 amalan amalan Nahdliyyiin yang dibida’h bid’ahkan dan diharam haramkan tidak semakin surut, tapi semakin berkembang dari sabang sampai Merauke.
Rakyat kecil sampai pejabat istana pada akhirnya terpesona dengan amaliah amaliah N U.
Pada akhirnya mereka senang pada amaliah N U dengan sendirinya. Mulai dari kampung kampung terkecil pedesaan hingga masyarakat metropolis.
Pengaruh amaliah amaliah N U inilah yang bikin adem, rileks, damai, sejuk dan tidak suka bikin rusuh dan tak hobi berbuat anarkhis dan merusak fasilitas umum.
Bagaimana tidak adem, teduh, sejuk di mana mana ada undangan tiap hari : undangan tahlil, manakiban, maulidan, majlis ta’lim sholawat dimana mana berkumpul makan bersama sama dan pulang membawa BERKAT.
Ada keluarga yang meninggal pasti butuh orang N U. Untuk merawat dan mendoakan ahli kubur. Keluarga ahli kubur pun senang dapat kiriman doa dan pahala.
Luar biasa orang orang NU, orang orang N U itu hebat tapi tidak pernah merasa paling hebat.
Mulai petani tukang cangkul di sawah, nelayan di pesisir, pengusaha, ekonom, intelektual doktor profesor, Kyai Pejuang pesantren, muballigh muballighoh, habaib semuanya ada di N U.
Munculnya Gus baha yang alim alamah produk asli lokal pesantren yang selalu di undang untuk mengisi seminar di UIN Jogja, Unmuh Malang, membuka pintu cakrawala kita : ternyata lulusan produk asli lokal pesantren tidak kalah dengan prof Dr lulusan perguruan tinggi.
Letak kehebatan orang orang N U adalah pemikiran nya yang moderat dalam beragama dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Orang orang N U selalu berjiwa MODERAT dan tidak suka 3 virus ;
1. Virus radikalisme
2. Virus ektremisme
3. Virus Takfiri ( suka mengkafir kafirkan orang).
Yang amat disukai oleh orang orang N U, adalah cinta damai sesama, sejuk teduh hati walaupun berbeda pandangan hidup dalam suku, agama, ras dan golongan.
Jika ada orang N U dikafir kafirkan oleh orang wahabi, cukup dibalas dengan doa surat alfaatihah pada akhirnya mereka diam dengan sendirinya.
Jargon Mbah Kyai Hasyim Asy’ari :
حب الوطن من الايمان
“Cinta tanah air merupakan sebagian dari iman”
Jargon inilah sampai sekarang masih melekat pada hati orang orang N U.
Orang N U sangat cinta kepada tanah air nya…tanah air Indonesia. Orang orang N U siap membela NKRI, siap mati karena cinta tanah air adalah sebagian dari iman.
Dengan jargon HUBBUL WATHON MINAL IMAN, para pengasong khilafah dijamin tidak mampu menghancurkan NKRI.
Hanya orang orang N U yang suka dan hobi ZIARAH KUBUR, siapapun orangnya yang suka ziarah makam pahlawan, makam para wali maka akan mendapat gelar SARKUB… sarjana kuburan.
Selain SARKUB ada juga gelar akademik istimewa yaitu S.Ag….Sarjana Alam Ghaib.
Awas ada gerakan gerakan ideologi yang menyerang Indonesia : gerakan salafi, wahabi dan khilafah yang merongrong persatuan Indonesia.
Insha Allah selama ada NU dengan amaliah amaliah yang sudah mengakar di masyarakat…
N K R I akan tetap tegak, bersatu rakyat nya walaupun berbeda suku, agama, ras dan golongan dari Sabang sampai Merauke……
Aku cinta NKRI dari lahir sampai mati.
# Penulis tetap menara Madinah dan buku Para Kyai Pejuang Kemerdekaan Indonesia#