Mau Seperti Apakah Kita Hidup

 

Oleh : Andy Priyono.

Emas itu berbeda dengan tanah, Coba perhatikan tanah tidak menarik dan tak berkilau, tidak seperti emas memiliki cahaya berkilau, sungguh menarik, banyak orang suka dan berharga mahal.
Sementara Tanah tidak memiliki daya tarik, tetapi tanah bisa menumbuhkan pepohonan yang bisa berbunga dan berbuah, bisa untuk mendirikan rumah yang bisa untuk tempat tinggal manusia, bisa untuk bermain dan masih banyak fungsi lainnya.
Sementara emas memiliki fungsi untuk dirinya sendiri, tetapi tanah walau tak menarik tapi memiliki manfaat untuk yang lain.

Sahabatku,
Dalam hidup ini banyak orang yang seperti emas berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama, sukses dalam karir, rupawan dalam paras, tapi sukar membantu apalagi peduli.

Tapi ada pula yang seperti tanah, posisi biasa saja, bersahaja, ringan tangan siap membantu siapapun dan kapanpun.

Dari uraian diatas dapat kita petik hikmahnya, bahwa kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tapi seberapa besar bermanfaat diri kita untuk orang lain, maka jika keberadaan kita bisa menimbulkan manfaat dan menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar benar bernilai.

Apalah gunanya kesuksesan bila itu tidak bisa membawa manfaat untuk semuanya, bagi diri kita sendiri, keluarga dan orang lain.
Apalah arti kemakmuran bila tidak berbagi pada yang membutuhkan.
Apalah arti kepintaran bila tidak bisa memberi inspirasi di sekeliling kita.

Pesan yang jelas dari Rosul kepada kita, *”manusia yang paling baik diantara kalian adalah yang memberikan manfaat untuk manusia yang lain.”*

Semoga di tahun baru ini, kita bertambah motivasi untuk selalu menjadi yang terbaik…!
Karena inilah ikhtiar yang harus kita lakukan untuk menggapai tujuan akhir hidup kita…

Hidup ini adalah proses menuju akhirat…
Maka jangan salah untuk melangkah…
Ingat tujuan akhir kita… *”Ridho Alloh…”*

*#ayolebihbaik*
Jkt, Muharram 1422 H