Refleksi 1 Muharrom 1442 H Membangun Nasionalisme Madinah

Oleh : yahya aziz.

 


Kemarin sekitar pukul 08.30-11.00 saya mengantar mahasiswi program studi PAUD FTK UINSA dalam acara PLP 2 di R A Darunnajah keloposepuluh Sidoarjo.
Sungguh kami beserta 8 mahasiswi kami diterima dengan lapang hati oleh Ustadzah Dra. Amrini Rosyidah ( kepala sekolah ) dan Ustadzah Hj. Muthmainnah ( penasehat ) dan para guru pamong.
Sebelum sambutan penyerahan mahasiswi, mereka para guru guru RA darunnajah dan para mahasiswi kami ajak untuk merenung memperingati 1 Muharrom 1442 H, bertafakur instrospeksi diri dengan berdzikir kalimat istighfar, takbir, tahmid, tahlil dan sholawat tibbil qulub.
Kalau kita berbicara makna tahun baru hijriah dengan tahun baru masehi sungguh jauh amat berbeda. Kalau tahun baru masehi tidak ada makna dan history apapun, sedangkan makna tahun baru hijriah dalam Islam mempunyai makna yang lebih besar dan dahsyat, yaitu HIJRAH RASULULLAH SAW dari Mekkah ke Madinah menandai semangat dalam beraktivitas dalam mengelola bangsa dan negara sendiri oleh Rasulullah Saw.
Dengan berhijrah dari Mekkah ke Madinah, kemudian Rasulullah Saw menjadi presiden di Madinah. Dengan menjadi kepala negara, Rasulullah Saw dalam menyebarkan agama Islam dengan santun, damai, sejuk, demokratis, adil dan makmur sejahtera.
Dakwah rasulullah Saw sangat efektif dan efisien, sehingga penduduk non muslim sangat kagum dengan akhlak budi luhur beliau.
Strategi dakwah rasulullah Saw sangat jitu dalam rangka mengislamkan penduduk Madinah, tanpa kekerasan. Kapan Rasulullah berdakwah dengan diam diam, kapan dengan KETEGASAN dan kapan dengan terang terangan.
Mengapa dakwah rasulullah Saw sangat efektif dan berhasil menarik simpati ilmuwan dunia barat dan timur untuk diteliti. Secara ringkas ada beberapa sebab, mengapa dakwah rasulullah Saw berhasil :
1. Keteladanan.
Rasulullah Saw dalam menyebarkan dakwah Islam selalu memberi contoh dahulu terhadap lingkungan keluarganya. Setelah itu baru berdakwah kepada orang lain. Sebagaimana firman Allah dalam surat at- Tahrim ayat 6 :
ياايها الذين امنوا قوا انفسكم واهليكم نارا
” Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…”
2. Kepribadian yang luhur.
Rasulullah Saw bersabda :
انما بعثت لاتمم مكارم الأخلاق
“Aku diutus ke dunia ini untuk menyempurnakan akhlak manusia”
Hadits ini menunjukkan bahwa selama berdakwah Rasulullah mengedepankan kualitas luhur prilaku AKHLAK MULIA, santun tutur kata dan tidak mudah untuk mencaci orang.
3. Selalu menjaga Amanah.
Rasulullah Saw selama hidupnya selalu menjaga amanah, baik tugas tanggung jawab amanah sebagai pendakwah, pimpinan, kepala rumah tangga yang tidak pernah dia khianati dan melanggar syariat.
Sesuai firman Allah SWT surat Al Anfal 27 :
ياايها الذين امنوا لا تخونوا الله والرسول وتخونوا اماناتكم وانتم تعلمون
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu menghianati amanat amanat yang dipercayakan kepada mu, sedang kamu mengetahui”.
MEMBANGUN NASIONALISME MADINAH
Ketika membangun sebuah bangsa MADINAH, nabi Muhammad Saw selalu memakai strategi :
1.KETELADANAN,
2. KEPRIBADIAN LUHUR DAN,
3.SELALU MENJAGA AMANAH.
Ketiga metode dakwah rasulullah Saw ini sangat berhasil menarik simpati orang orang non muslim Madinah. Sehingga banyak dari mereka yang tertarik untuk masuk Islam tanpa kekerasan di tengah kebhinekaan ummat beragama bangsa Madinah.
Di Madinah seluruh agama ada, Yahudi, Nasrani, Majusi maupun Shabiin mereka taat dan patuh terhadap KONSENSUS BERSAMA dalam membangun sebuah institusi NEGARA yaitu MIITSAQUL MADINAH, piagam Madinah pada tahun 2 H.
Pokok pokok bahasan dari piagam ini adalah :
1. Alukhuwwah bainal muslimin ( Persaudaraan sesama muslim )
2. Alukhuwwah bainal aduan
( Persaudaraan sesama ummat beragama)
3. Almusawaah baina iqtishod wal hukmi )
( Keadilan sosial tentang ekonomi dan hukum.
Inilah piagam yang paling orisinil untuk demokrasi dan kemanusiaan sebuah bangsa, begitu kata almarhum KH Hasyim Muzadi pada pidato reuni 90 tahun PMDG.
Selamat tahun baru hijriah 1 Muharrom 1442 H, apapun profesi kita, mari kita teladani 3 prilaku nabi yaitu keteladanan, kepribadian yang luhur dan selalu menjaga amanah.
Semoga di tahun baru ini, Anda semua sehat panjang umur dan barokah dunia akhirat… Aamiin ya mujiibassailiin…
Y A : Penulis menara Madinah com