Raji’un Tumada dan Saemu Alwi Dinilai Layak Berpasangan Maju di Pilkada Muna 2020

Muna, Menarahmadinah.com – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sudah mulai ditabuh. Untuk di Sultra Pilkada akan digelar di 7 Kabupaten salah satunya Muna. Sejumlah nama kandidat yang bakal bertarung pun kian mencuat, salah satunya Bupati Muna Barat LM. Rajiun Tumada, adalah nama yang paling diperhitungkan saat ini, bahkan dikabarkan memenangi semua survei yang dilakukan beberapa lembaga kredibel, baik lokal maupun nasional, Kamis 16 Juli 2020.

Salah satu yang di sebut-sebut cocok dan pantas untuk mendampingi Raji’un adalah
Kepala Dinas Tenaga Kerja DR. H. Saemu Alwi Saemu sangat paham dengan fungsi pengawasan dimana kurang lebih sudah 30 tahun mengabdi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di inspektorat sebagai pengawas, plt Bupati Butur, asisten Gubernur, dll.

Nama Saemu mencuat ke permukaan, bahkan digadang – gadang akan meramaikan bursa calon Wakil Bupati Muna pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 yang akan di laksanakan pada 9 Desember 2020.

Pengalaman karir di berbagai organisasi, pengalaman birokrasi dan tampil sebagai nara sumber di berbagai kegiatan ini tak diragukan. Munculnya nama Saemu Alwi, membuat isu berkembang di tengah masyarakat. Apa benar nama Saemu Alwi bakal ikut pada pesta demokrasi pilkada Pessel tahun 2020?.

Ditemui media ini, Saemu Alwi mengatakan itu hal yang sah-sah saja. Karena setiap orang mempunyai hak untuk mencalonkan siapapun calonnya.

“Itu hak masyarakat, siapapun orang nya sah – sah saja untuk mencalonkan siapa saja orangnya,” ucap Saemu.

Ia mengatakan, siapapun orangnya dari mana asalnya asal warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mencalonkan dan dicalonkan diri maju pada pilkada, baik itu bupati maupun wakil bupati pada pilkada tahun 2020 di Kabupaten Muna.

Hak setiap orang perlu dihargai, karena setiap orang juga ada hak untuk mencalonkan calonnya.

Namun jika masyarakat dan rekan – rekan lainya menggenalnya, untuk maju sebagai Wabup Muna kedepan akan didukung oleh Partai Politk dan tentunya calon bupati yang diusung merasa nyaman dan bisa kerjasama.

“Ada beberapa orang petinggi partai di Muna dan Sulawesi Tenggara pernah menelpon, tapi saat ini secara tegas saya belum menyatakan diri, dan kita lihat saja dulu situasi di lapangan,” tambahnya.

Pilkada Muna sudah dekat, semua harus dilihat situasi masak – masak karena kalau sudah masuk dalam dunia politik harus siap seluruhnya. Bahkan, sampai saat ini sudah ada yang akan dipakai untuk maju Pilkada Muna tahun 2020.

“Kalau pun semua atas kehendak Allah SWT, sebagai warga negara Indonesia dan keinginan masyarakat Muna, saya siap – siap saja kalau diinginkan maju di pilkada Muna 2020,” katanya.

Semua yang kita lakukan hari ini adalah bentuk dari ikhtiar kita sebagai hamba yang beriman, soal hasil itu kita serahkan pada yang punya kuasa.

Fan Jurnalis Citizen