*Serunya PLSPDB Daring SMP PGRI 1 Buduran: Tantangan Baru Guru dan Peserta Didik Baru*

SIDOARJO – menaramadinah.com.Karena pandemi Covid-19, pada hari kedua, Selasa, 14 Juli 2020, PLSPDB (Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru) SMP PGRI 1 Buduran dilaksanakan secara daring. Para peserta didik baru belajar dari rumah. Mereka dipandu oleh para guru pendamping kelas secara online melalui grup WhatsApp. Pembelajaran terasa seru, karena terjadi interaksi yang cukup inten antara para peserta didik dengan para guru pendamping.


Terlebih lagi materi disampaikan dalam bentuk tayangan rekaman video melalui link google drive dan youtube. Peserta didik baru mendapat penyampaian dua materi. Pertama, Wawasan Wiyata Mandala (sarana dan prasarana sekolah, pengenalan warga sekolah, pengenalan visi dan misi sekolah) oleh Bogie Assasulillah Maharani, S.Pd. Kedua, Pembelajaran Daring oleh Didik Sulistiono, S.Kom.
Sebelum mendapat penyampaian materi inti, mereka juga mendapat materi “Menyanyi” yang disajikan secara daring oleh Ir. Agustinus Gede Sutawijaya. Yang mengajarkan lagu “Mars SMP PGRI 1 Buduran”. Selain itu, mendapat tugas membuat video. Jika pada hari pertama mndapat tugas membuat video perkenalan diri. Pada hari kedua mencdapat tugas membuat video resume materi PLSPDB. Video harus dikumpulkan di grup WhatsApp paling lambat pada pukul 21.00 WIB.


Para peserta didik yang berjumlah ratusan itu didampingi oleh masing-masing guru pendamping kelas. Guru pendamping kelas Kresna, Nur Amilia Susanti, S.Pd; guru pendamping kelas Puntadewa, Anis Widiartini, S.Pd; guru pendamping kelas Werkudara, Maulidiyah Setyo Yuniwati, S.Pd; guru pendamping kelas Arjuna, Nur Isnaini Budiarti, S.Pd; guru pendamping kelas Nakula, Susiardani Nuraini Agustin, S.Pd; guru pendamping kelas Sadewa, Fari Mufaricha, S.Pd; guru pendamping kelas Nakula, Susiardani Nuraini Agustin, S.Pd.


Bagaimana kesan dan pesan para guru pendamping kelas selama PLSPDB daring? “Alhamdulillah, antusiasme peserta didik baru sangat luar biasa, meskipun kami hanya tatap muka melalui media online. Betapa tidak, sejak pagi mereka sudah siap dan stand by di aplikasi WhatsApp masing-masing, kirim foto diri dengan mengenakan seragam sekolah lengkap dan ID card, sebagai presensi virtual,”kata Nur Isnaini Budiarti, salah seorang guru pendamping kelas.
Menurut Nur Isnaini Budiarti, sebagai guru pendamping kelas sangat bangga akan semangat belajar para peserta didik baru. “Link materi-materi PLSPDB yang kami share di grup WhatsApp selalu direspon dengan tanggap untuk mereka akses melalui ponsel androidnya. Mereka pun selalu siap untuk menerima materi-materi berikutnya,”ujarnya.


Para peserta didik baru pun sangat bersemangat untuk menghafalkan lagu “Mars SMP PGRI 1 Buduran”. Bahkan, mereka saling memberikan semangat kepada teman-temannya, meskipun sebelumnya hanya bisa berkenalan jarak jauh secara online. Demikian pula, mereka juga sangat disiplin dalam mengirimkan tugas sebelum batas akhir yang ditentukan. Yang juga menarik, video-video karya mereka sudah lumayan baik untuk melatih presentasi dan public speaking.
Berbeda dengan komentar Fari Mufaricha, salah seorang guru pendamping kelas. “PLSPDB daring menantang guru untuk bisa belajar dan menambah wawasan tentang berbagai media pembelajaran, seperti zoom meeting atau aplikasi lainnya. Namun, kendalanya tidak semua anak bisa menggunakan aplikasi dengan baik, juga keterbatasan kuota akses internet. Harus bersabar untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak,”katanya.
Hal yang sama dirasakan oleh Susiardani Nuraini Agustin, salah seorang guru pendamping kelas lainnya. “Pembelajaran daring materi PLSPDB merupakan tantangan tersendiri. Mengupayakan agar anak-anak bisa menerima materi dengan baik. Di antaranya dengan memberikan motiibasi agar anak-anak tidak bosan, bisa menikmati pembelajaran, dan tetap fokus,”katanya.
( *Drs. Koesmoko, Humas SMP PGRI 1 Buduran, Sidoarjo* )