Klarifikasi Kepala BP2MI Benyy Rhamdani Membuat Lega para Sponsor PMI

Blitar, Menaramadinah.com. Setelah pidato Benyy Rhamdani viral disosmed (Sosial Media) terkait pernyataanya yang mengatakan sponsor itu bajingan mendapat protes keras dari para sponsor PMI(Pekerja Migran Indonesia) diberbagai daerah, ahirnya hari ini ( 7/7) telah diklarifikasi langsung oleh Benyy Rhamdani diruang BP2MI ( Badan Perlindungan Dan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) diJakarta.

Mengutip unggahan akun yutube Rojin Black yang diunggah hari ini, hadir perwakilan P3MI( perusahaan Penempatan pekerja Migran Indonesia) dan sponsor dari Indramayu dan Subang yang didampingi perwakilan APJATI ( Asosisiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) menemui kepala BP2MI untuk meminta klarifikasi.

Dalam klarifikasinya kepala badan itu mengatakan, “Kalau sudah bekerja dengan benar dan baik serta menguntungkan PMI, maka tidak perlu menjadi bagian yang tersinggung dari pidato saya. Bajingan itu diperuntukan bagi mereka yang seolah-olah berperan menjadi sponsor, tapi pada prakteknya melalukan cara yang tidak baik dan tidak benar. Kalau mereka bisa kita bina ya kita bina. Tapi jika tidak bisa kita bina ya kita binasakan dengan cara melakukan penegakan hukum “. Kata Benyy.

” kalau sponsor yang melakukan tugas dengan baik, sesuai aturan dan menguntungkan PMI, saya tidak hanya cukup berterimakasih, bersujud syukur kepada bapak bapak karena telah membantu negara dan BP2MI. Tapi kepada para bajingan tadi, gak perlu kita berkawan, itu yang kita sikat. ” tegasnya

Menanggapi klarifikasi ini, Haryono, ketua ASPERTI (Asosiasi Petugas Rekrut Tenaga Kerja Indonesia) kota Blitar Jawa timur mengatakan, ” saya dan kawan kawan sponsor Blitar sangat mendukung gebrakan BP2MI yang akan melakukan bersih bersih sendikasi, calo dan mafia PMI disemua kementrian dan lemaga termasuk internal BP2MI. Apa yang menjadi tekad Pak Benyy ini perlu mendapat dukungan dari senua pihak demi melindungi PMI”.

Haryono yang sejak tahun 1992 menjadi pegiat PMI ini mengakui, bahwa potret buruk penempatan PMI ditanah air selama ini akibat peran banyak oknum birokrasi pemerintah seperti yang disampaikan Pak Benyy.

“Sekarang kami sudah lega atas klarifikasi ini. Saya berharap kepada kawan kawan sponsor seluruh indonesia tidak memperpanjang masalah ini lagi. Ini sudah clear. Kita bukan bajingan, kita bukan calo dan kita bukan mafia. Mari kita dukung program BP2MI tentang pendamping PMI. Kita berharap, pendamping PMI ini nanti diberikan pada kami para sponsor yang saat ini kehilangan mata pencarian dan pekerjaan akibat penerapan undang undang nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Kami yang sudah puluhan tahun menjadi sponsor, tau persis tentang penanganan PMI.Jadi tidak salah jika pak benyy memberikan tugas ini kepada kami. ” Imbuh Haryono yang juga ketua KOMNAS LP-KPK Blitar ini.

Sementara ditempat terpisah Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Blitar yang juga Pengurus Himpunan Pengusaha Pribumi Jawa Timur Moch Agus Slamet SE,MM mengacungi jembol langkah kawan kawan semua yang langsung gerak cepat dan berujung di respon secara baik.

Kebetulan pada saat ramai menggelar acara di rumah makan Diko Jaya dengan nara sumber tentang hukum di isi Awig Sukmawati SH,MM ,
tersebut Moch Agus Slamet SE MM ada di lokasi rapat yang menjadi Kantor Sekretariat LP KPK dimana beliau menjadi Pembina.

Agus s jurnalis citizen MM. Com