dr.Covid meninggal di Gresik Belum Terima Insentif Penanganan Covid-19 jelang 40 Harinya.

Gresik,menaramadinah.com-06 Juli 2020-Bertepatan waktu 40 Hari meninggalnya dr.hilmi wahyudi 40th (29/05/2020)sebagai dokter covid yg terpapar PDP covid.19 sa’at bertugas di RS.Mabbarot MWC NU bungah Gresik & Rs.Fathma Madika sedayu Gresik ternyata tak ditanggapi serius atas Hak insentif dokter covid Gresik oleh Pemkab Gresik.

Sa’at Penulis mencoba mengirim pesan WA lewat telpon selululernya Moh.Qosim selaku wakil satgas Covid.19 Gresik sekaligus Wakil Bupati Gresik tentang insentif dan pengajuan Dana santunan kematian dokter covid.19 belum ada jawaban hingga berita ini diturunkan.

Disela sela kegiatan tahlil / Do’a bersama memperingati 40 Hari wafatnya dr.Hilmi wahyu,
Dewi Anggrahani 37 th istri Almarhum sangat menyayangkan lambatnya turunnya insentif dokter covid.19 terutama yg meninggal karena terpapar PDP covid.19.

Dikatakannya bahwa pada tgl 29
Mei 2020 sa’at suami saya meninggal dunia sbanyak Positif Covid.19 adalah 158 orang dan baru saya baca tadi pagi sudah ada 894 orang positif covid.19 dikota gresik,

Coba berapa persen kenaikannya?
Serasa memberikan pertanyaan kepada Penulis.

sebagai istri seorang dokter saya tau persis bagaimana Mas Hilmi sejak Maret 2020 bekerja tanpa kenal lelah dan sedikit sekali menemui istri dan anak anaknya karena Mas Hilmi sebagai Kepala instalasi Gawat Darurat di Rs.Mabarrot MWC NU salah satu Rumah Sakit swasta Rujukan covid.19 Kota Gresik.”ujar Istri Almarhum yg dikarunia 4 orang Anak yg masih kecil kecil.

Dewi Anggrahani juga mengucapkan Terima kasih khususnya kepada Teman teman Mas Hilmi seprofesi dokter yg telah memberikan Donasinya lewat IIDI ( Ikatan Istri Dokter Indonesia )dengan melunasi SPP + Daftar Ulang Anak anaknya,Juga kepada Ketua IRC PPA yg telah membimbing kami Agar bisa kuat menjalani cobaan ini bersama Anak -anak dikedepannya nanti.

Insya Allah ,saya akan perjuangkan dana santunan kematian dan insentifnya mas Hilmi sbb beliau adalah Garda Depan dokter covid yg terpapar secara langsung atau tidak langsung covid.19 ,” ujar dr.Alif melalui jawaban pesan singkat WA tentang tersebut diatas kepada penulis siang tadi.

Gilang Adiwidya
Jurmalis Menaramadinah.co