Oleh : Salafuddin
Seiiring perjalanan hidup manusia, setelah melalui masa atau fase bujangan atau jomblo, akhirnya sampailah seseorang pada masa membina rumah tangga atau berkeluarga. Setelah menikah di KUA misalnya, maka jadilah mereka sebagai pasangan suami&isteri yang sah dan resmi. Mempunyai isteri yang salehah adalah ni’mat dan keberuntungan yang besar sekali. Sebaliknya mempunyai suami yang saleh juga adalah keberuntungan dan ni’mat yang besar sekali. Ini patut disyukuri dengan sesyukur-syukurnya.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW : _Dunia ini adalah perhiasan, namun sebaik-baik perhiasan dunia ini adalah isteri yang salehah_.
Ketika ketampanan suami dan kecantikan isteri berpadu dengan kesalehan yaitu keimanan dan kata’atan masing-masing, lalu di balut dengan akhlak yang mulia, yang dilengkapi dengan kemapanan ekonomi, atau pun ekonomi yang sedang-sedang saja, namun mereka mampu berkomitmen untuk selalu saling setia, tak bisa ke lain hati atau tegar bertahan dalam satu _c i n t a,_ baik dalam suka mau pun duka, maka ini sungguh luar biasa. Inilah yang disebut dengan surga dunia, sebelum surga di alam akhirat nanti.
Lalu apa keistimewaan isteri yang salehah itu ?
_Pertama_, karena ia isteri yang beriman, maka ia bisa dijadikan teman dalam berumah tangga, dalam tiap kesusahan selalu bisa menghibur suaminya.
_Kedua_, karena ia isteri yang salehah, maka ia punya cinta yang murni sejati. Dan ia akan tetap setia sehidup semati, tak akan pernah selingkuh dengan orang lain.
Akhirnya, bila kita sudah diberikan jodoh isteri yang salehah, maka perlakukanlah ia dengan baik, lalu syukurilah dan pertahankanlah dengan sebaik-baiknya. Sebab itu sulit didapat, dan anda sangat beruntung menjadi salah satu yang memperolehnya.
*Semoga terhibur dan bermanfa’at*
Ditulis oleh : Salafuddin, salah satu pengurus Forsa Batola.
TettyMaryati.Menaramadinah.com