Menuju RTAR PMII FKIP Unej 2019

Bismilahirrahmaanirrahiim.Assalamu’alaikum Wr wb. Hidup di bumi adalah tentang sirkulasi. Tanpanya, yang tinggal adalah hanya kehampaan. Nasi yang setiap hari kita makan, contohnya.

Ia tidak tumbuh tanpa tanah yang di dalamnya mengandung zat-zat serta nutrisi dari dedaunan yang jatuh dan tak sempat ucapkan selamat tinggal kepada rantingnya. Ia tumbuh pula dengan pupuk-pupuk organik yang tentu berasal dari olahan akhir daripda hewan. Dan semua itu berputar, berpola, tak hingga, sampai tertanggal kiamat di dalam kitab yang berada di Lauhul Mahfuz.

Hari ini, telah tiba masa Rayon PMII FKIP untuk juga mengalami proses sirkulasi tersebut dalam sebuah kegiatan bernama RTAR (RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON). Kegiatan tersebut tentulah menjadi kegiatan dengan klimaks sakralitas. Hal ini pastinya tidak tanpa dasar. Sebagai rayon yang besar, RTAR hari ini adalah yang ke XXXIV. Untuk itu sirkulasi, fluktuasi, serta dinamika di rayon FKIP tidak perlu kiranya ditanya lagi.

Lebih esensial dari itu, sebagai forum dengan level kesakralan yang klimaks di rayon, nantinya sahabat sahabati bersama akan meneropong segala kurang di kepengurusan kami dan dijadikan sebagai dasar bagi proyeksi atas kepengurusan selanjutnya. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Michel Foucault, bahwa sejarah harus dijadikan sebagai langkah yang produktif. Juga, hal ini berdasar pada prinsip bahwa islam menganjurkan pemeluknya utk hidup lebih baik dari hari kemarin. Maka di sinilah esensi daripada RTAR.

Sadar bahwa dalam kepengurusan tentu terdapat kekurangan, khilaf, serta bahkan kecacatan, saya sebagai ketua rayon, mewakili kepengurusan hari ini memohon maaf setinggi-tingginya kepada para alumni yang telah membimbing kami dengan telaten dan istiqomah. Menghadapi orang junior yang dengan darah muda tentu bukan hal mudah, namun Mas dan Mbak alumni sekalian masih bertahan dan istiqomah membimbing kami. Untuk itu, kami memohon maaf. Permintaan maaf juga kami sampaikan dalam tulisan ini, sebab barangkali para alumni memiliki harapan utk rayon yang belum dapat terealisasi.

Namun kami yakin seyakin-yakinnya, apa yang kami lakukan hari ini menjadi bagian dari pijakan besar dari kepengurusan kepengurusan sebelumnya, menjadi rantai yang saling mengikat pada setiap generasi dan sampailah pada pucuk rantai, para ulama dan kyai NU hingga Rasulullah SAW. Sehingga, Mudah-mudahan kepengurusan ke depan dapat dianugerahi keberkahan dan diberikan kemudahan dalam menjalankan roda-roda besar organisasi. Aamiin yaa Rabbal’aalamiin ?

Farhan Aziz.
Ketua Rayon

Terimakasih, sekian. Wallahulmuwaffiq Ilaa Aqwaamiththaariq, Wassaamu’alaikum Wr wb.