Dra. Hj. Wahyu Handayani,MSi Kepala Sekolah SMPN 1 Glenmore Bersama Murid Peringati Hari Bumi

Banyuwangi-menara madinah.com-Kepala SMPN 1 Glenmore, Dra. Hj. Wahyu Handayani, M.Si. membangkitkan semangat murid-muridnya untuk senantiasa menyintai alam lingkungan.

Lewat moment peringat hari bumi, kepala sekolah enerjik ini berinisiatif mendidik karakter siswanya dalam bentuk simbolis membebaskan makhluk sesama. Kebetulan SMP yang dipimpin Ibu Hajjah Wahyu (panggilan akrab) ini memenangkan kontes sekolah adiwiyata tingkat nasional dan mandiri. Bukanlah sebuah kebetulan.

Prestasi mengagumkan ini hasil kerja keras seluruh stakeholder. Sebagai seorang manajer, Bunda Wahyu, seperti itu Kasek familier itu biasa dipanggil guru dan murid-muridnya, mengatakan bahwa kegiatan tersebut wujud peduli sekaligus bentuk aplikasi dari warga sekolah beradiwiyata.

Hal yang mesti harus dikuatkan kepada mentalitas moral generasi milenial satu di antaranya rasa peduli dan cinta kasih sayang terhadap lingkungan. Lingkungan yang asri, bersih dan sehat akan berimbal balik terhadap makhluk di sekitarnya. Lingkungan hijau, bersih dan asri tampak terawat rapi, terlihat di lingkungan SMP 1 Genteng.

Tangan dingin Bunda Wahyu telah memberikan sentuhan luar biasa terhadap konsep sekolah ramah lingkungan. Dukungan guru, komite dan seluruh warga sekolah optimal bersama bergerak menjadikan lingkungan sekolah sebagai sumber inspirasi.

Hari bumi diperingati tanpa seremonial memang sebuah yang telah direncanakan. Tegas Bunda Wahyu, yang terpenting dalam membangun karakter adalah eksyen, praktik langsung. Pendidikan berteori penting sebagai dasar melaksanakan kegiatan, melibatkan siswa dalam praktik lapangan akan memberikan pengalaman pembelajaran yang melekat.

Sarjana pakar matematika ini, dikenal kasek yang semangat, inovatif dan produktif yang mahir terhadap tata kelola sekolah. Terbukti dan diakui para pihak setiap sekolah yang pernah dipimpinnya mengalami perubahan maju siqnifikan. Tidak pernah kendur, Ibu alumni FKIP Universitas Jember ini selalu menaruh perhatian terhadap perkembangan teknologi dan dampaknya perilaku siswa-siswanya. Anak zaman now, secanggih apapun teknologi pendukungnya harus tetap berkarakter lokal yang arif, tegasnya.

Cerdas berteknologi ditunjukan mampu memanfaatkan konten-konten digital yang produktif. Kembali tentang peringatan hari bumi tahun ini, Kasek Wahyu, berharap bisa menumbuhkan pembiasaan sayang sesama makhluk dan peduli lingkungan. Zaman serba digital ini di mana kita telah masuk di era Rev. 4.0. yang tidak boleh hilang adalah rasa peduli, tegasnya. Selamat Hari Bumi.

Mochammad Rifai

Koresponden MM.com