Jember- menaramadinah.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Prawansa disambut Bupati Jember dr. Faida saat turun ke Jember untuk meninjau lokasi ambruknya ruko pertokoan Jompo di Jalan Sultan Agung, Selasa dini hari, 3 Maret 2020.
Bupati Faida mengatakan, dirinya berunding persoalan teknis terkait masukan dari tim pusat dan tim provinsi untuk menangani ambrolnya ruko pertokoan Jompo. Diketahui, Pemkab Jember sebelumya menyiapkan tenda penyambutan kedatangan gubernur dan berunding di sana.
Bupati Faida menjelaskan, sementara ini fokus pengangkatan material ruko yang ambruk ke sungai. Bahkan, sudah diturunkan alat berat, diantaranya dari Jember berupa 3 excavator dan 1 bricker. Bakal ditambah dari tim provinsi berupa 1 bricker dan 1 crane dari pusat.
Sementara Khofifah, kepada sejumlah media menyampaikan bila Pemprov Jatim akan menyiapkan bantuan logistik dan perbaikan infrastruktur seperti bronjong serta penanganan pipa saluran air PDAM. Beberapa hal yang perlu diproteksi, kata dia, diantaranya pipa PDAM dan peralatan pendukung percepatan penanganan.
Kembali Faida, pihaknya akan berupaya secepatnya menyelesaikan reruntuhan naik ke atas sebab dikhawatirkan bila terjadi hujan akan tersumbat sehingga berisiko banjir. Pengangkutan reruntuhan sendiri menggunakan 6 unit dump truck dan sudah mengangkut 12 rit yang masing-masing sudah dibawa ke arah cekung.
Di luar ruko nomor 1-10 masih ada tiga ruko tambahan yang juga terdampak dan harus dirobohkan. Faida mengaku sebelumnya sudah ada rencana rapat koordinasi, sudah ada undangan tapi roboh lebih dulu. “Rapatnya jam 8 dan jam 4 pagi sudah roboh. Tidak ada korban jiwa dan ruko-ruko Jompo sudah lama kami arahkan pengosongan,” ungkapnya. (HRL/Bas).