
Menara Madinah.com,Abu Muallaq Ra adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW dari Kaum Anshar.Di suatu hari,beliau dihadang oleh sekelompok perampok.Mereka berniat merampas barang dagangannya dan juga ingin menghabisi nyawanya.Dalam keadaan terjepit,beliau memohon pertolongan pada Allah Sang Maha Pelindung dengan cara sholat hajat dua raka’at.Saat sujud terakhir,Abu Muallaq berdo’a agar dirinya dapat terbebas dari kejahatan orang-orang jahat itu.Do’a yang beliau baca adalah:
“Wahai Zat Yang Maha Mencintai ,wahai zat Yang Maha Mencintai,wahai Zat yang memiliki ‘Arsy yang mulia,wahai Zat yang Maha Melakukan sesuatu yang Engkau kehendaki,hamba memohon kepadaMu yang tidak diragukan dan dengan kerajaanMu yang tidak tertandingi,dan dengan cahayaMu yang memenuhi penjuru ‘Arsy-Mu,agar Engkau berkenan menghindarkan hamba dari kejahatan perampok ini.Wahai Zat Yang Maha Penolong ,tolonglah hamba…!(Do’a ini dibacanya sebanyak tiga kali).
Sesudah membaca do’a ini,tiba-tiba datang seorang yang gagah perkasa sambil menunggang kuda dengan menggenggam sebuah tombak yang diletakkan diantara kedua buah daun telinga kudanya.Lalu lelaki itu membunuh para perampok itu.Beberapa saat kemudian,lelaki berkuda dan bertombak itu menghampiri Abu Muallaq Ra sambil berkarta :” Berdirilah!”,Abu Muallaq Ra bertanya pada lelaki itu:”Siapakah tuan,demi ayah dan ibuku sebagai tebusannya,sungguh karena tuan,hari ini Allah telah memberi pertolongan kepadaku”.
Penunggang kuda menjawab:”Aku adalah seorang malaikat dari penduduk langit yang ke -4.Engkau telah berdo’a dengan do’amu yang pertama,terdengar suara gemerincing di pintu-pintu langit.Lalu engkau berdo’a lagi dengan do’amu yang kedua,sehingga penduduk langit mendengar suara gaduh.Kemudian engkau berdo’a lagi dengan do’amu yang ketiga lalu dikatakan padaku:”Ini adalah do’a seseorang yang ditimpa kesulitan “,kemudian aku memohon kepada Allah agar aku diberi wewenang untuk membunuh para perampok itu.
#BroJ#19 April 2020 Source:Kumpulan Kisah Nabi dan Sahabat,Referensi Religi menaramadinah.com.**gambar sekedar pemanis**