Jember-menaramadinah.com- Upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menangani kasus Covid -19 ini masih terus dilakukan, agar tak semakin meluas dan memutus mata rantai penularan. Bahkan hampir di seluruh perbatasan telah berdiri posko untuk mengantisipasi Covid-19 tersebut.
Selain itu juga telah dihimbau agar warga tak keluar atau pulang kampung bagi yang masih diluar kota, Namun masih ada warga yang mengindahkan himbauan tersebut, bahkan hingga saat
ini Jumlah warga Jember yang status PDP berdasarkan data 17 April 2020 bertambah 7 orang. Sehingga total warga yang status PDP kini menjadi 33 orang. Hal ini disampaikan Bupati Jember dr Faida MMR. Rinciannya, 11 orang sudah selesai pengawasan dan 13 orang masih dalam pengawasan. Dari jumlah tersebut sebanyak 7 orang dari luar Jember. Jumlah PDP meninggal 2 orang. Satu meninggal. Rinciannya, satu PDP meninggal rapid tes positif dan satu lagi rapid test negatif.
Terkait riwayat perjalanan dan asal tambahan 7 warga, Bupati Faida menjelaskan sebagai berikut:
1. Warga Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji
Riwayat perjalanan dari Malang,
2. Warga Desa Jenggawah, Jenggawah,
Riwayat perjalanan kontak pulang dari Jakarta,
3. Warga Desa Pace, Silo.
Riwayat perjalanan pengakuan tidak pernah keluar kota
4. Warga Desa Karangrejo, Sumbersari.
Riwayat perjalanan dari Banten, Karawang, dan Sukabumi.
5. Warga Kelurahan Sumbersari, Sumbersari
Riwayat perjalanan dari Bali
6. Warga Desa Tegalrejo, Mayang.
Riwayat Perjalanan dari Situbondo
7. Warga Kel. Jember Lor, Patrang
Riwayat Perjalanan dari Banyuwangi.( Hrl/Bas)