
Nganjuk-menaramadinah.com-Tingginya harga masker medis di pasaran pada masa merebaknnya Virus Covid-29 mengakibatkan daya beli masyrakat semakin berkurang terhadap kebutuhan masker.
Terlebih lagi, Pemerintah mengeluarkan himbaun kewajiban menggunakan Masker sebagai salah 1 alat pelindung dalam menghadapi virus corona. melihat keprihatinan mahalnya harga masker,Nu Peduli melakukan pemberdyaan umat dan memberikan kpeduliannya thdp masyrrkt khususnya yang kesulitan utk mendapatkan masker.salah satu upaya yang dilakukan oleh lazisNU Kertosono berupa memproduksi secara mandiri dengan mengoptiimalkan dan memberdayakan kaum dhuafa dan Wali ABILA dibawah naungan Nahdlatul Ulama yang dikenal dg sebutan ABILA (Anak Binaan LazisNu).
Ketua LazsiNU Kertosono NIkmatirrohmah kepada menaramadinah.com Selasa (14/4/2020) mengaku pihaknya memilki program yang diawali 4 tahun lalu Abila menerima Mesin Jahit dari Program Pemberdayaan Umat LazisNU Kertosono. Ditambah lagi program 100.000 Masker yang diluncurkan oleh PC NU Nganjuk melalui Satgas Tanggap Codi-19 di Kabupaten Nganjuk. Sehingga LazsiNU Kertosono mengoptimalkan peran dan sumber daya yang ada dengan memproduksi masker untuk memenuhi target yang diberikan oleh PC NU Nganjuk.
“Sinergi positif dalam pentasyarufan program Lazisnu kertosono dengan gerakan 100.000 masker ini akan memberikan kontribusi nyata NU kepada Masyarakat tidak hanya sebatas untuk warga Nahdliyin saja namun menyebar merata kepada masyarakat kabupaten Nganjuk”imbuhnya .
Lebih lanjut, sosok yang dipanggil Ummah ini mengatkan Peran LazisNU Kertosono sendiri terhadap gerakan yang di inisiasi PC Nu Nganjuk menjadi momen 8 orang wali Anila yang mengerjakan Masker NU Peduli ini ikut berpartisipasi tenaga dan kemampuan yang dimilkinya dengan kemampuan kapasitas 50 Masker per hari diantara aktifitasnya sebagai penjahit.
Diketahui sebelumnya, minggu (12/4/2020) NU Peduli Kabupaten Nganjuk melalui Satuan Tugas Tanggap Covid-19 meluncurkan gerakan 100.000 masker yang akan dibagikan di wilayah kabupaten nganjuk.Salah satu produksi Masker yang di prakarsai oleh LazisNu Kertosono ini berhasil menyelesaikan 2000 masker untuk PC Nu Nganjuk dan 1000 Masker untuk MWC NU Kertosono yang dibagikan di beberapa wilayah 6 zona merah dikabupaten Nganjuk dan beberapa Desa di wilayah Kertosono sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus covid-19 di masyarakat.(faiz)