Oleh : Drs. Machmud Suhermono, M.Si, M.Kom
Kita tidak tahu kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir, karena rejimpun belum bisa memastikan.
Yang pasti sebulan terakhir, hampir semua profesi mengalami penurunan pendapatkan. Bahkan ada yang kehilangan pekerjaan, yang tentu akan diikuti dengan kehilangan pendapatan. Tidak sedikit juga yang kemudian beralih profesi apa saja, yang penting bisa mengais rejeki dan tentunya tidak bisa dikerjakan dari rumah.
Kegamangan yang dipertontonkan rejim di awal pandemi Covid-19 juga turut berkontribusi pada terjadinya turbulensi informasi di masyarakat. Hal itu kemudian ditambah dengan kebijakan perangkat di daerah yang menerjemahkannya dengan kepentingan masing-masing. Sehingga antara daerah yang satu dengan lainnya, banyak kebijakannya yang berbeda.
Dampaknya lagi-lagi ya tetap rakyat yang harus menanggungnya.
Sehingga mulailah hidup berhemat, kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan fokus pada kebutuhan pokok hidup dan kehidupan. Jangan lagi coba-coba gaya hidup lama, karena toh pusat-pusat keramaian banyak yang sudah tutup.
Tetaplah hidup bersih dan sehat sesuai dengan Protokol WHO dan patuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
Yang pasti tetaplah pakai masker, karena anda harus tetap bekerja di luar untuk menghidupi keluarga. Bersyukurlah yang masih bisa bekerja dari rumah dan mendapat penghasilan.
Terus berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
yok opo dulur..